SUKABUMIUPDATE.com - Musim haji 2024 sudah di depan mata. Jemaah haji dari Indonesia akan mulai diberangkatkan pada 12 Mei 2024 hingga prosesnya berlangsung pada 10 Juni 2024.
Nah, biasanya jemaah haji akan menggelar walimatussafar, yakni bentuk syukuran dan perpisahan yang diadakan sebelum seseorang melakukan perjalanan jauh, khususnya untuk melaksanakan ibadah haji.
Untuk para keluarga atau sanak saudara yang anggota keluarganya akan berangkat haji, alangkah baiknya untuk saling mendoakan. Doa ini bertujuan agar orang yang akan berangkat haji dapat selamat, dipermudahkan selama haji oleh Allah SWT.
Melansir laman NU, berikut adalah doanya yang diajarkan Rasulullah SAW:
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan dimanapun kau berada.”
Doa Saat Rasulullah SAW Melepas Sahabatnya Pergi Menunaikan Haji
Doa ini diamalkan Nabi Muhammad SAW saat seorang sahabatnya akan melaksanakan perjalanan yang jauh. Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini adalah doa:
وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن
Artinya: “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,”
(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).