5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kamis 09 Mei 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)

Ilustrasi orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan media sosial adalah salah satu wadah yang memiliki banyak sekali topik, terutama terkait kesehatan yang sering didiskusikan oleh dokter anak dengan orang tua.

Namun, tidak semua orang bisa melindungi anak dari segala jenis bentuk kekerasan virtual di dalam media sosial. Hal ini dikarenakan tidak semua anak memberitahu kita mengenai apa yang tengah diaksesnya.

Terkadang orang tua baru mengetahui anak telah menonton atau mengetahui kekerasan virtual, ketika tidak sengaja melihat si kecil meniru apa yang dilihat dari media sosial, TV, film, hingga video game.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Tentu saja hal tersebut akan menjadi kekhawatiran yang besar. Karena sebagian besar orang tua takut kalau yang ditiru sang anak bisa merugikannya suatu hari nanti, atau menjadi sifat yang sulit dikendalikan.

Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa membantu orang tua untuk meminimalisir dampak buruk dari konten kekerasan terhadap anak, saat ini dan di masa depan.

Berikut 5 langkah praktis yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak dari dampak kekerasan virtual, merangkum dari laman healthychildren:

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang


1. Batasi Apa Yang Ditonton dan Dimainkan Oleh Anak Yang Masih Sangat Kecil

Jika Anda memiliki anak di bawah usia 6 tahun, cobalah untuk mengecualikan konten kekerasan dari “media” mereka. Anak-anak semuda ini tidak bisa membedakan fantasi dari kenyataan. Bagi mereka, bahkan kekerasan yang terkesan kartun pun tampak nyata.

2. Gunakan Kontrol Orang Tua dan Rating Media

Berbagai teknologi menjanjikan untuk memberi orang tua kendali atas kebiasaan menonton dan bermain anak-anak. Tentu saja kehadiran teknologi itu membantu kita untuk mempelajari cara menggunakannya agar bisa mengawasi anak.

Namun, tidak ada program yang dapat menggantikan keterlibatan pribadi dalam pilihan anak-anak. Si kecil harus selalu meminta izin orang tuanya sebelum mereka menonton atau bermain video game di perangkat apa pun.

Pelajari lebih lanjut juga tentang rating konten TV dan rating film yang akan dilihat atau digunakan anak. Hal ini bisa membantu orang tua untuk memilih dengan bijak tontonan keluarga.

Baca Juga: 6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

3. Menonton atau Bermain Dengan Anak-Anak

Perhatian orang tua memiliki kekuatan yang luar biasa. Jelaskan bahwa Anda tertarik dengan hal-hal yang mereka suka tonton dan mainkan. Duduklah bersama sang anak sebentar untuk mengukur tingkat kekerasan virtual di acara, film, game, atau aplikasi favoritnya.

Ini akan memberi Anda dasar pengetahuan yang dapat membantu menetapkan batasan dan ekspektasi realistis di kemudian hari kepada anak, terutama saat dewasa nanti.

4. Diskusikan Apa yang Orang Tua Lihat

Saat menikmati berbagai hiburan bersama anak Anda, luangkan waktu untuk membicarakannya dengan mereka. Tanyakan juga bagaimana perasaan sang buah hati terhadap adegan kekerasan atau agresif yang ada di depan matanya. Tunjukkan ketertarikan pada kesan dan pendapat anak-anak tanpa berdebat dengannya.

Percakapan ini akan membandingkan apa yang dilihat anak Anda dengan nilai-nilai keluarga seperti rasa hormat, toleransi, kebaikan, dan saling pengertian. Mereka juga memberi Anda kesempatan untuk menyebutkan contoh-contoh di mana kekerasan dihargai atau diagungkan dan menawarkan sudut pandang yang berbeda.

5. Buat Rencana Media Keluarga

American Academy of Pediatrics (AAP) menawarkan alat yang mudah digunakan untuk membantu orang tua dan pengasuh mengelola penggunaan media keluarga. Anda akan menemukan daftar prioritas media yang dapat dipilih, tip praktis untuk menjamin kesuksesan, dan kemampuan mencetak dalam membagikan rencana antara orang tua dengan pengasuh, keluarga, sampai teman.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Orang tua bahkan dapat menyimpan rencana dan mengeditnya ketika ada perubahan kebutuhan keluarga Anda dan anak seiring waktu.

sumber: healthychildren.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa