Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

Kamis 09 Mei 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)

Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak pertama kali munculnya film, orang tua sudah merasa khawatir tentang bagaimana anak-anak akan bereaksi terhadap gambar serta video kekerasan yang ditampilkan.

Kini, ketika ponsel muncul dengan menawarkan akses tak terbatas kepada anak-anak terhadap gambar dan video kekerasan tersebut. Maka ada lebih banyak hal yang perlu orang tua khawatirkan.

Sebagai orang tua ataupun pengasuh, Anda mungkin merasa kewalahan memikirkan bagaimana, dan mengapa kekerasan virtual dapat memengaruhi anak. Namun ada langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk melindungi anak-anak dari segala usia, membantu mereka menempatkan apa yang harus dilihat dan didengar dalam konteks yang lebih sehat.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Memahami apa arti kekerasan virtual di dalam dunia anak?

Kekerasan virtual adalah segala tindakan agresi yang mungkin dilakukan anak melalui TV, film, video game, media sosial, dan saluran digital lainnya. Ini mencakup simulasi kekerasan dalam film blockbuster atau video amatir dalam animasi di kartun hingga permainan interaktif.

Laporan berita yang tayang di TV serta media sosial tentang tragedi kehidupan nyata juga menghadirkan kekerasan virtual yang tak ada habisnya sampai dilihat dan didengar kaum muda dalam waktu 24 jam.

Ingatlah bahwa kekerasan virtual tidak hanya sebatas pada kekerasan di fisik saja. Namun ada dalam bentuk verbal seperti pernyataan yang agresif, mengancam, rasis, atau ucapan penuh kebencian juga bisa berdampak buruk bagi anak-anak ketika menyaksikannya.

Baca Juga: 10 Tips Tidur Siang Bagi Penderita Asam Urat, Jangan Lama-lama Ya!

Apa yang anak-anak lihat atau mainkan dapat mempengaruhi bagaimana berperilaku mereka?

Penelitian selama puluhan tahun menghubungkan kekerasan virtual dengan pikiran, perasaan, dan tindakan agresif pada anak-anak. Meskipun kita masih mempelajari dampak konten kekerasan dalam video game sampai media sosial, tetapi para ahli sepakat bahwa anak-anak sangat terpengaruh oleh kebrutalan dimanapun mereka mengalaminya.

Menyaksikan tindakan kekerasan baik nyata maupun simulasi dapat membuat anak-anak merasa bahwa agresi adalah hal yang normal dan dapat diterima. Hal ini mungkin mengarahkan mereka untuk melakukan apa yang dilihat dan didengar, terutama jika menyaksikan kekerasan di rumah atau di komunitas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan terhadap kekerasan virtual dapat memicu gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan

Cukup mengkhawatirkan juga jika memikirkan dampak jangka pendeknya terhadap anak-anak kita. Namun penelitian jangka panjang juga menunjukkan bahwa paparan terhadap kekerasan virtual di masa kanak-kanak bisa menyebabkan perilaku agresif di masa dewasa. Bahkan ketika orang-orang berhenti mengkonsumsi media kekerasan di tahun berikutnya.

sumber: healthychildren.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)