SUKABUMIUPDATE.com – Sebagai orang tua, jika ingin membesarkan anak dengan memiliki perilaku baik. Maka, langkah yang perlu dilakukan adalah memberikan contoh memperlihatkan sikap diri sendiri secara baik di hadapan anak-anak.
Dengan memperhatikan perilaku baik Anda sendiri secara konsisten di hadapan si kecil, sudah pasti mereka akan menirunya setelah mengamati dengan baik yang dilakukan oleh orang tuanya. Karena segala sesuatu yang pertama kali buah hati tiru adalah perilaku orang tuanya.
Berikut adalah beberapa yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membimbing anak mempunyai perilaku baik, merangkum dari laman verywellfamily:
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari
1. Percakapan Saat Makan Malam
Makan malam bersama keluarga secara teratur tidak hanya penting untuk kesehatan dan perkembangan anak, tetapi juga dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas, kebiasaan makan lebih sehat, peningkatan keterampilan sosial dan emosional, kinerja sekolah lebih baik, dan masih banyak lagi.
Selain itu, makan malam bersama juga bisa menjadi peluang sangat bagus untuk melatih anak-anak bagaimana berbicara dengan orang lain. Mengetahui cara berada di dalam suatu percakapan, seperti mendengarkan, menunggu giliran untuk berbicara, tidak setuju dengan hormat, dan lain sebagainya.
2. Mintalah Anak Secara Teratur Mengucapkan “Terima Kasih” dan “Tolong”
Baik di rumah maupun restoran, biasakan anak untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang menyajikan makanan, membantunya melakukan sesuatu, memberikannya hadiah, atau hal lainnya. Hal ini dilakukan agar si kecil tahu caranya menghormati seseorang, terutama yang melayaninya.
3. Minta Mereka Menulis Kartu Ucapan Terima Kasih
Menulis kartu ucapan terima kasih yang tepat akan mengungkapkan alasan mengapa anak harus menghargai hadiah atau bantuan tertentu dari seseorang. Selain itu, jangan lupa menyertakan beberapa pengakuan baik mengenai hadiah yang diterima tersebut sebagai rasa hormat kepada pemberi.
Baca Juga: 6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua
4. Berikan Contoh yang Baik
Anak tentu saja akan belajar dengan memperhatikan tingkah laku kedua orang tuanya. Karena anak merupakan peniru ulang. Jadi, kita sebagai orang tua harus memperhatikan dengan baik segala perilaku sehari-hari di depan buah hati.
Apakah mengucapkan terima kasih ketika seseorang melakukan sesuatu? Apakah berbicara dengan hormat kepada anak-anak dan orang lain di sekitar? Apakah memperlakukan keluarga, teman, dan bahkan orang asing dengan sopan dan hormat?
Semua itu harus dipikirkan dengan baik oleh orang tua. Evaluasikan tata krama dan tingkah laku jika ada kesalahan. Bila perlu sesuaikan dengan baik sehingga anak-anak bisa menjadikan Anda sebagai panutan ketika belajar cara berinteraksi dengan orang lain secara benar.
5. Tunjukkan Pada Mereka Cara Menulis Pesan atau Email yang Sopan
Saat ini, anak akan lebih sering berkomunikasi melalui email maupun aplikasi chatting. Apalagi bagi mereka yang sudah memasuki fase dewasa atau remaja. Jika Anda mengizinkan anak usia sekolah atau lebih tua memiliki akses ke media sosial, pastikan dia tidak pernah memposting komentar kasar.
Maka dari itu sebagai orang tua perlu memberikan beberapa hal mendasar kepada anak, seperti cara menyapa seseorang melalui email, cara menulis dengan nada yang jelas dan sopan.
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
6. Ajari Mereka Pentingnya Empati
Biasakan anak untuk memperhatikan orang-orang yang mungkin membutuhkan. Contoh seseorang yang kesulitan dengan pintu atau tas berat. Ajarkan dia untuk berpikir caranya membantu orang tersebut sesuai dengan kemampuan diri sendiri.
7. Kurangi Menonton TV
Menurut para pakar, saling mengobrol dan melontarkan kata-kata makian adalah hal yang biasa di acara berita pada TV. Apalagi sikap “lancang” yang sering Anda lihat di banyak acara anak-anak saat ditayangkan pun ada beberapa terhitung wajar untuk memperkuat alur cerita.
Sebagai orang tua, dengan mengambil langkah untuk mengurangi waktu pemakaian TV adalah ide bagus. Karena dalam penelitian menunjukkan bahwa mengurangi menatap layar TV atau ponsel akan meningkatkan kesehatan, nilai, dan perilaku anak-anak, serta manfaat lainnya.
sumber: verywellfamily.com