SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu tugas terpenting yang kita miliki sebagai orang tua adalah membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial, menunjukkan kepada cara berinteraksi secara sopan kepada orang lain, dan mengajari buah hati memperlakukan orang lain dengan hormat.
Entah itu acara kumpul-kumpul saat liburan, makan bersama keluarga, atau sekadar jalan-jalan di luar rumah. Orang tua dapat menggunakan kesempatan sosial ini untuk menanamkan sopan santun kepada anak-anak supaya menjadi kebiasaan dalam hidup hingga masa remaja dan seterusnya.
Berikut adalah 10 cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajari anak-anak mereka sopan santun, merangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari
1. Biasakan Meminta Izin
Selain dari “Tolong” dan “Terima kasih”, pastikan untuk mengajari anak menggunakan frasa meminta izin seperti “Bolehkah saya”, “Baik, terima kasih, dan bagaimana kabarmu?"
2. Tekankan Etiket Ponsel
Jika anak memiliki ponsel, pastikan orang tua menyampaikan pesan bahwa alat komunikasi tersebut tidak boleh dibawa ke meja makan. Bahkan, Anda bisa mempertimbangkan untuk melarang semua barang elektrik dan mematikan TV saat makan malam. Hal ini dilakukan agar anak-anak bisa lebih fokus dalam percakapaan serta akrab dengan keluarga di rumah.
3. Tekankan Pentingnya Bersikap Ramah Saat Berkompetisi
Ajari anak untuk tidak menyombongkan diri saat menang dalam suatu kompetisi. Apabila kalah, bantulah ia agar tetap semangat dan jadikan itu sebagai pelajaran. Karena sportivitas yang baik akan menjadi keterampilan penting dimilik oleh anak-anak di kemudian hari. Ketika mereka perlu bekerja sama dengan orang lain dalam proyek dan upaya lain di rumah maupun tempat kerja.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang
4. Dorong Anak Untuk Menggunakan Sapaan “Tuan” atau “Nyonya”
Mungkin terdengar kuno, tapi menggunakan gelar seperti “Tuan” atau “Nyonya” dan nama belakang adalah cara yang paling sopan bagi seorang anak untuk menyapa, memanggil, atau merujuk pada seseorang.
5. Biasakan Anak Menunggu Gilirannya untuk Berbicara
Ini adalah masalah yang banyak dihadapi oleh anak-anak, terutama saat masih kecil. Karena seringkali mereka ingin mengungkapkan pikirannya begitu ada sesuatu yang terjadi pada dirinya.
Apalagi anak-anak secara alami suka egois untuk menyela pembicaraan. Nah, sebagai orang tua perlu untuk mengingat sang buah hati agar menunggu giliran bicara sampai orang tersebut selesai. Hal perlu dilakukan supaya anak punya rasa hormat pada orang lain, terutama yang sudah dewasa.
6. Jelaskan Bagaimana Mereka Harus Menjawab Telepon
Ketika menjawab telepon, ajarkan anak untuk mengatakan, “Bolehkah saya memberi tahu ibu saya siapa yang menelepon?” alih-alih mengatakan “Siapa ini?”.
Demi keamanan, beri tahu anak untuk tidak menyebutkan nama keluarga saat menjawab telepon. Selain itu, ingatkan juga mereka agar tidak pernah berteriak, tetapi sebaiknya berjalan ke arah orang tuanya dan memberitahu bahwa ada panggilan telepon dari seseorang yang tidak ia kenal.
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
7. Tanamkan Tata Krama Meja yang Baik Pada Anak
Tidak peduli apakah itu jamuan makan besar bersama keluarga atau makan malam biasa, sebagai orang tua harus memberitahu anaknya harus menguasai tata krama dasar dengan baik.
Tata krama dasar yang baik seperti tidak mengunyah dengan mulut penuh atau menunggu makan sampai semua orang terlayani, dapat menjadi contoh yang mudah diikuti oleh anak.
8. Berlatih Menyapa Orang Dengan Benar
Menunjukkan kepada anak cara menyapa orang dengan benar adalah salah satu keterampilan penting yang perlu orang tua ajarkan kepada anak. Beritahu buah hati saat bicara harus menatap mata lawan bicaranya secara langsung, tersenyum ramah serta sopan, dan menjabat tangan saat bertemu.
9. Ajari Mereka Untuk Mengatakan “Tolong” dan “Terima kasih”
Mengucapkan tolong dan terima kasih, merupakan salah satu landasan utama dalam pendidikan sopan santun. Sebab, seiring bertambahnya usia anak, para orang tua harus berusaha mendorong mereka untuk menulis ucapan terima kasih, dengan pena dan kertas. Apabila sulit melalui ucapan.
Karena sudah jelas bahwa anak-anak harus belajar bagaimana mengucapkan terima kasih dengan baik atas sesuatu yang diterima. Mereka juga harus diajarkan untuk mengatakan terima kasih kepada orang-orang yang membantu atau melayani mereka, seperti pelayan di restoran, ibu dan ayah ketika melakukan sesuatu dalam rutinitas sehari-hari.
Baca Juga: 6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua
10. Ajarkan Anak Tata Krama Bermain yang Baik
Ingatkan anak untuk mengikuti peraturan rumah temannya saat berkunjung, dan selalu membersihkan diri sebelum berangkat. Pastikan mereka selalu menyapa pemilik rumah, tidak pernah menginjakkan kaki di atas furnitur, dan menunggu hingga tuan rumah makan terlebih dahulu pada waktu makan.
Sumber: verywellfamily.com