SUKABUMIUPDATE.com - Baik saat orang tua makan di rumah, di luar, atau bersama teman, tata cara di meja makan harus diajarkan dengan baik kepada balita. Karena itu merupakan bagian penting dari bentuk kesopanan saat makan.
Ketika orang tua mengajari anak etika makan yang baik. Maka, berikanlah mereka cara tata krama penting untuk berinteraksi sosial yang bisa digunakan oleh mereka sepanjang sisa hidup.
Peletakkan dasar ini dapat dimulai ketika balita mulai berbicara, mulai diperbolehkan makan, dan menggunakan peralatan makan. Hal ini memang membutuhkan waktu untuk dipahami dalam pengasuhan anak, tapi akan berguna sampai dewasa nanti.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang
Tata Cara Makan untuk Anak Balita
Setiap makan dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bagaimana menerapkan etika yang benar. Mulai dari menggunakan peralatan makan dengan benar hingga menunggu semua orang dilayani.
Dari situ, balita dapat mempelajari bagaimana bersikap hormat dan mempraktikkan tata krama di meja makan. Setelah melihat semuanya dari kedua orang tua.
Sebagai orang tua untuk memberikan instruksi tata krama makan pada balita harus ekstra sabar dan konsisten. Karena suatu hari nanti si kecil akan memahaminya dengan baik.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal dasar tata cara makan untuk balita merangkum dari verywellfamily:
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
1. Datang ke Meja Makan Dengan Tangan dan Wajah Bersih
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengajarkan anak untuk membersihkan diri, dari tangan, wajah, hingga badan, sebelum makan malam. Hal ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada orang yang menyiapkan makanan, tetapi juga pada hidangan di atas meja makan. Kebersihan diri juga bisa menjadi kebiasaan yang sehat.
2. Tunggu Sampai Semua Orang Berkumpul Sebelum Makan
Ajari anak bahwa tidak boleh mulai makan sampai semua orang duduk dan dilayani. Makan terlebih dahulu sebelum semua orang duduk adalah tindakan yang tidak sopan. Karena waktu makan harus dinikmati bersama, apalagi sebagai contoh kepada anak.
3. Kunyah Dengan Mulut Tertutup
Mengunyah dengan mulut tertutup dan tidak berbicara ketika mulut penuh makanan merupakan dua aturan utama tata krama makan yang baik. Ingatkan selalu anak dengan lembut tentang hal ini jika mereka lupa.
Baca Juga: 7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang
4. Makan Secara Perlahan
Ajarkan anak untuk makan sedikit dan perlahan, jangan pernah melahap makanan sekaligus. Salah satu cara mempraktekkan kebiasaan ini adalah dengan meletakkan garpu di antara suapan. Mereka bahkan bisa meletakkan tangan di pangkuan sambil mengunyah.
5. Bersikap Sopan
Jika ingin meminta waktu beberapa detik atau seseorang untuk memberikan sesuatu, latihlah balita untuk mengucapkan "tolong" pada permintaan tersebut. Mereka juga harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang menyiapkan makanan dan siapa pun yang menyajikannya.
6. Gunakan Peralatan dan Serbet
Selain pizza dan hamburger, balita tidak boleh makan menggunakan tangan. Apalagi yang dikonsumsi bukanlah jenis makanan ringan. Maka, tunjukkan kepada sang anak cara memegang peralatan makan dengan benar.
Selain itu, ajari sang buah hati untuk meletakkan serbet di atas pangkuan. Ingatkan mereka untuk menggunakannya sebagai pengganti pakaian saat menyeka sisa makan di mulut atau tangan.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah
7. Jangan Mengkritik Makanan
Perlu diberikan dengan jelas kepada anak cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas makanan, dan kepada orang yang telah menyiapkan. Meski sang buah hati tidak benar-benar menyukai hidangan tersebut.
Meski begitu, anak-anak tidak boleh dipaksakan melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Tidak masalah jika mereka mengatakan "tidak, terima kasih". Walaupun, bisa dicoba meminta sang buah hati memakan makanan baru. Selain itu, jangan paksakan ia membersihkan piringnya bila tidak mau.
sumber: verywellfamily.com