2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Rabu 08 Mei 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)

Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)

SUKABUMIUPDATE.COM - Ingatlah bahwa sama seperti mempelajari keterampilan lainnya, tata krama juga memerlukan waktu untuk menguasainya. Jadi, saat akan memberikannya cobalah untuk perkirakan apakah akan terjadi kesalahan sampai penolakan dari anak.

Karena pada dasarnya, anak-anak memiliki sifat yang mampu menguji keterbatasan dan kesabaran orang tua agar bisa melihat apakah mereka benar-benar perlu mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

Selain itu, konsistensi serta konsekuensi sesuai kebutuhan juga akan menunjukkan kepada anak bahwa orang tua serius mengajarkan tata krama. Sebab saat mengajari, mungkin juga diperlukan banyak latihan hingga pengingat agar etiket yang tepat dapat menjadi bagian dari diri mereka.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Berikut dua hal yang perlu dilakukan jika anak tidak menggunakan tata krama dalam hal apapun, merangkum dari laman verywellfamily:

1. Anjurkan Penawaran

Jika anak lupa sopan santun, hindari untuk menceramahi atau menegur. Sebaliknya, cukup menyatakan alasan mengapa suatu perilaku tertentu mungkin tidak dihargai dan apa yang sebaiknya mereka lakukan.

Jika anak lupa menyapa kakek dan neneknya atau meminta izin sebelum mengambil kue tambahan, cukup berikan pengingat saja dengan tutur bahasa yang lembut.

Dorongan ini akan memberi mereka keinginan memperbaiki situasi dan juga memberi mereka kesempatan untuk melakukan praktik di dunia nyata.

Karena pada kenyataannya, anak-anak mungkin sering lupa untuk melakukan sopan santun. Lalu membutuhkan lebih banyak dukungan sebelum mahir dan menggunakan tata krama secara baik.

Baca Juga: 7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Jika orang tua membesarkan kesalahan yang dilakukan anak dan langsung memberikannya konsekuensi. Kalian secara tidak langsung menghambat perilaku tata krama yang diinginkan.

Namun, bila anak-anak ingin mengubah perilakunya untuk mengikuti ekspektasi orang tua. Maka, harus didorong dengan pujian agar membuat mereka berusaha lebih keras menunjukkan sopan santun.

2. Gunakan konsekuensi

Jika anak masih tidak mau menuruti ketika orang tua mengingatkan tentang ekspektasi tata krama yang diinginkan. Mungkin sudah waktunya untuk mengambil konsekuensi yang sesuai.

Konsekuensi yang diberikan harus berkaitan dengan perilaku yang telah dilakukan. Jadi, jika anak-anak bermaksud kasar kepada teman. Maka, permainannya harus segera diakhiri.

Baca Juga: Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Jika anak remaja terus melihat ponselnya saat makan malam, orang tua berhak untuk mengambilnya. Bila mereka meninggalkan mainan di mana-mana dan tidak dibersihkan, barang tersebut dapat disimpan sampai sang buah hati menyadari. Kalau masih sama, mintalah secara baik untuk merapikannya.

Maka dari itu, pastikan anak mengetahui konsekuensi jika tidak menggunakan sopan santun. Kemudian, tindak lanjuti secara konsisten dengan memberikan pesan bahwa mengabaikan etika yang baik tidak dapat diterima.

Mungkin ini merupakan bentuk pengujian tekad orang tua untuk mendidik anak agar tahu tata krama. Namun, pembelajaran perilaku akan menjadi kebiasaan baik bila menggunakan konsekuensi yang sesuai ketika melakukan kesalahan.

sumber: verywellfamily.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa