5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

Rabu 08 Mei 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)

Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menemukan daftar tata krama yang sesuai dan ingin ditanamkan, para orang tua bisa memulai mengajarkan dengan baik kepada anak. Kunci untuk memberitahunya adalah orang tua terlebih dahulu memahami bahwa sopan santun hanyalah perilaku yang ingin dilihat dari anak.

Menurut Arthur Lavin, MD, FAAP, dokter anak di Rumah Sakit Anak Akron di Beachwood, Ohio, juru bicara Rumah Sakit Anak Akron di Beachwood, Ohio, dan juru bicara Rumah Sakit Anak Akron di Beachwood, Ohio. Akademi Pediatri Amerika (AAP). Para orang tua memiliki tugas untuk menetapkan ekspektasi perilaku anak-anak dengan mengajari mereka apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.

Merangkum dari laman verywellfamily, berikut beberapa tips mengajarkan tata krama kepada anak. Yuk, simak.

Baca Juga: 7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

1. Berikan Instruksi Eksplisit

Bagi orang dewasa, mungkin tampak jelas bahwa kita harus menatap mata orang lain dan memberikan perhatian penuh ketika berbicara dengan mereka. Mungkin tahu juga kalau mengunyah dengan mulut terbuka atau meletakkan kaki di atas meja makan adalah hal yang menjijikkan. Namun untuk anak-anak mungkin tidak.

Maka dari itu, orang tua harus bisa memberikan instruksi pengetahuan dan pemahaman mengenai hal tersebut tanpa diberi tahu secara eksplisit.

Misalnya, kita tidak boleh mengunyah dengan mulut terbuka karena tidak enak jika dilihat orang lain, kita harus melepas sepatu saat memasuki rumah agar tidak ada kotoran yang berserakan di lantai. Melihat itu anak-anak akan memahami dan mempelajarinya.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

2. Jaga Harapan Sesuai Usia

Sesuaikan harapan dengan usia dan tingkat perkembangan anak. Pada balita bisa dimulai dengan cara mendasar seperti mengucapkan “tolong”, “terimakasih”, dan “maaf” kepada orang lain.

Anda juga dapat melatih kesabaran anak-anak mengenai cara duduk yang benar. Meskipun pada akhirnya mereka dapat duduk dengan sopan hanya selama beberapa menit saja. Walaupun anak yang lebih besar diperkirakan akan menunggu giliran lebih lama. Namun, buah hati akan paham bahwa hal tersebut harus dipelajari serta diketahui.

3. Jadilah Teladan

Kabar baiknya bagi orang tua dalam melatih tata krama anak bisa dengan memperlihatkan perilaku sopan dengan cara mendasar yang dilakukan oleh Anda, dalam kehidupan sehari-hari.

Faktanya, menurut AAP, cara terbaik untuk membentuk dan mengelola perilaku anak serta mengajarkan keterampilan baru pada mereka adalah menjadi teladan dengan menyebarkan sendiri perilaku yang Anda ajarkan kepada sang buah hati.

Apa yang dilakukan oleh orang tua, sudah pasti akan diikuti anaknya. Mereka akan melihat Anda berbicara dengan sopan kepada orang lain, penuh perhatian, mengikuti aturan, dan menggunakan tata krama lain. Semua itu akan membuat si kecil lebih paham tata krama.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

4. Gunakan Pujian

Anak selalu ingin menyenangkan orang tuanya. Semakin banyak perhatian positif yang mereka dapatkan dari kedua orang tua setelah menggunakan tata krama yang diberikan. Maka, semakin besar pula kemungkinan para buah hati menanamkan dalam diri untuk bersikap sopan santun.

Jadi, pujilah anak ketika para orang tua melihatnya tengah melakukan sesuatu yang diinginkan atau telah diajarkan, terutama sopan santun dan tata krama. Karena secara tidak langsung mereka memahami apa yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

5. Berlatih Situasi Baru

Cara terbaik untuk membantu menanamkan sopan santun adalah dengan memberi anak banyak kesempatan melatih mereka menghadapi situasi baru, dan keterampilan bersosialisasi.

Para orang tua bisa mencoba dengan bermain peran untuk memperlihatkankan tata krama. Karena hal ini dapat menjadi kesempatan anak mencoba perilaku ini di lingkungan yang aman. Contoh: Ketika ada pesta ulang tahun, Anda bisa bermain peran bagaimana sopan santun saat membuka kado.

Ingatkan mereka juga untuk mengucapkan terima kasih kepada setiap anak yang hadir, menunjukkan antusiasme, berikan penghargaan terhadap setiap hadiah, meskipun hadiah yang didapat tidak terlalu disukai.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Selain itu, praktikkan cara menghubungi setiap tamu yang hadir dengan benar di depan anak. Pastikan nada bicara, ekspresi, dan tatapan sudah sesuai, agar sang buah hati bisa tahu caranya berkomunikasi yang baik ke orang lain.

sumber: verywellfamily.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava