SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menemukan daftar tata krama yang sesuai dan ingin ditanamkan, para orang tua bisa memulai mengajarkan dengan baik kepada anak. Kunci untuk memberitahunya adalah orang tua terlebih dahulu memahami bahwa sopan santun hanyalah perilaku yang ingin dilihat dari anak.
Menurut Arthur Lavin, MD, FAAP, dokter anak di Rumah Sakit Anak Akron di Beachwood, Ohio, juru bicara Rumah Sakit Anak Akron di Beachwood, Ohio, dan juru bicara Rumah Sakit Anak Akron di Beachwood, Ohio. Akademi Pediatri Amerika (AAP). Para orang tua memiliki tugas untuk menetapkan ekspektasi perilaku anak-anak dengan mengajari mereka apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.
Merangkum dari laman verywellfamily, berikut beberapa tips mengajarkan tata krama kepada anak. Yuk, simak.
Baca Juga: 7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang
1. Berikan Instruksi Eksplisit
Bagi orang dewasa, mungkin tampak jelas bahwa kita harus menatap mata orang lain dan memberikan perhatian penuh ketika berbicara dengan mereka. Mungkin tahu juga kalau mengunyah dengan mulut terbuka atau meletakkan kaki di atas meja makan adalah hal yang menjijikkan. Namun untuk anak-anak mungkin tidak.
Maka dari itu, orang tua harus bisa memberikan instruksi pengetahuan dan pemahaman mengenai hal tersebut tanpa diberi tahu secara eksplisit.
Misalnya, kita tidak boleh mengunyah dengan mulut terbuka karena tidak enak jika dilihat orang lain, kita harus melepas sepatu saat memasuki rumah agar tidak ada kotoran yang berserakan di lantai. Melihat itu anak-anak akan memahami dan mempelajarinya.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang
2. Jaga Harapan Sesuai Usia
Sesuaikan harapan dengan usia dan tingkat perkembangan anak. Pada balita bisa dimulai dengan cara mendasar seperti mengucapkan “tolong”, “terimakasih”, dan “maaf” kepada orang lain.
Anda juga dapat melatih kesabaran anak-anak mengenai cara duduk yang benar. Meskipun pada akhirnya mereka dapat duduk dengan sopan hanya selama beberapa menit saja. Walaupun anak yang lebih besar diperkirakan akan menunggu giliran lebih lama. Namun, buah hati akan paham bahwa hal tersebut harus dipelajari serta diketahui.
3. Jadilah Teladan
Kabar baiknya bagi orang tua dalam melatih tata krama anak bisa dengan memperlihatkan perilaku sopan dengan cara mendasar yang dilakukan oleh Anda, dalam kehidupan sehari-hari.
Faktanya, menurut AAP, cara terbaik untuk membentuk dan mengelola perilaku anak serta mengajarkan keterampilan baru pada mereka adalah menjadi teladan dengan menyebarkan sendiri perilaku yang Anda ajarkan kepada sang buah hati.
Apa yang dilakukan oleh orang tua, sudah pasti akan diikuti anaknya. Mereka akan melihat Anda berbicara dengan sopan kepada orang lain, penuh perhatian, mengikuti aturan, dan menggunakan tata krama lain. Semua itu akan membuat si kecil lebih paham tata krama.
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
4. Gunakan Pujian
Anak selalu ingin menyenangkan orang tuanya. Semakin banyak perhatian positif yang mereka dapatkan dari kedua orang tua setelah menggunakan tata krama yang diberikan. Maka, semakin besar pula kemungkinan para buah hati menanamkan dalam diri untuk bersikap sopan santun.
Jadi, pujilah anak ketika para orang tua melihatnya tengah melakukan sesuatu yang diinginkan atau telah diajarkan, terutama sopan santun dan tata krama. Karena secara tidak langsung mereka memahami apa yang diberikan oleh kedua orang tuanya.
5. Berlatih Situasi Baru
Cara terbaik untuk membantu menanamkan sopan santun adalah dengan memberi anak banyak kesempatan melatih mereka menghadapi situasi baru, dan keterampilan bersosialisasi.
Para orang tua bisa mencoba dengan bermain peran untuk memperlihatkankan tata krama. Karena hal ini dapat menjadi kesempatan anak mencoba perilaku ini di lingkungan yang aman. Contoh: Ketika ada pesta ulang tahun, Anda bisa bermain peran bagaimana sopan santun saat membuka kado.
Ingatkan mereka juga untuk mengucapkan terima kasih kepada setiap anak yang hadir, menunjukkan antusiasme, berikan penghargaan terhadap setiap hadiah, meskipun hadiah yang didapat tidak terlalu disukai.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah
Selain itu, praktikkan cara menghubungi setiap tamu yang hadir dengan benar di depan anak. Pastikan nada bicara, ekspresi, dan tatapan sudah sesuai, agar sang buah hati bisa tahu caranya berkomunikasi yang baik ke orang lain.
sumber: verywellfamily.com