SUKABUMIUPDATE.com - Melihat balita melakukan tingkah aneh pasti membuat orang tugas bingung. Bahkan bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam mengasuh anak. Sebab, setiap buah hati memiliki pola sikap anehnya yang berbeda.
Apalagi tingkah aneh yang dilakukan sang balita dikira berlebihan. Sebagian dari orang tua akan bertanya. Apakah bermain dengan kotoran itu normal? Haruskah membenturkan kepala menjadi alasan untuk segera membawa anak ke dokter karena merasa khawatir? Mungkin ya, tapi mungkin juga tidak.
Karena bisa saja tingkah aneh yang dilakukan oleh balita sebenarnya normal, tapi dari caranya melakukan bisa disebut berbeda. Sudah pasti membuat para orang tua bingung harus menanggapinya.
Baca Juga: 7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang
Biar tidak salah, merangkum dari laman parents.com. Berikut 7 tingkah aneh balita yang sebenarnya normal.
1. Pilih-pilih Makan
Satu menit pertama, balita melahap banyak sekali buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein. Namun di menit berikutnya, mereka membuang makanan favoritnya dari kursi, lalu hanya menonton saus apel dan gigitan ayam. Tentu ini sangat membuat frustasi dan juga memprihatinkan.
Sebenarnya balita yang menjadi picky eater atau pilih-pilih makanan adalah hal normal. Ia berpendapat bahwa menolak makanan mungkin sesederhana anak tidak merasa lapar saat itu. Hal ini juga mungkin disebabkan oleh perkembangan rasa dan bahkan kepekaan terhadap tekstur.
2. Regresi
Perubahan dalam kehidupan balita dapat menyebabkan regresi latihan pispot. Mengenai regresi tidur, ingatlah bahwa tubuh dan otak balita berkembang pesat yang dimana hal ini dapat berdampak pada tidur anak. Begitu juga dengan penyakit, perubahan rutinitas, dan tumbuh gigi.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang
3. Menempelkan Tangannya ke Celana
Orang tua sering kali panik ketika si kecil tidak bisa melepaskan tangannya dari area popok. Meskipun hal ini cukup mengkhawatirkan, terutama jika balita adalah anak pertama atau satu-satunya, jangan pernah panik. Karena mungkin saja, balita sedang bereksplorasi.
Bagi orang tua sebaiknya diarahkan atau alihkan perhatian anak dari perilaku tersebut. Seiring bertambahnya usia, Anda dapat memberitahu mereka waktu serta tempat yang tepat untuk melakukan sentuhan diri dan menghindari mempermalukan diri sendiri.
4. Membenturkan Kepala
Saat pertama kali balita membenturkan kepalanya, pasti para orang tua tentu akan ketakutan dan merasa khawatir takut terjadi sesuatu.
Sebenarnya, membenturkan kepala bisa berirama dan memberikan rangsangan yang menenangkan bagi anak-anak ketika kesakitan atau mengantuk. Paling sering, hal ini disebabkan oleh tantrum saat balita sedang kesal.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari
5. Mainkan Kotoran
Hampir tidak ada yang lebih menjijikkan daripada masuk ke kamar anak dan mendapati tangannya penuh dengan kotoran dan popok kotornya tergeletak di lantai. Sama seperti sentuhan diri, permainan kotoran adalah tentang penjelajahan. Balita penasaran dengan apa yang keluar dari tubuhnya dan bagaimana rasanya.
6. Mengupil
Mengupil hidung adalah hal yang paling dekat dengan permainan kotoran dalam kontes yang tidak menyenangkan ini. Anak mungkin tidak hanya menggali emas, tetapi mereka mungkin menjilat lendir yang menetes atau mengendusnya tanpa henti.
Namun sekali lagi, kita harus tahu bahwa balita suka bereksplorasi terutama tubuhnya sendiri. Meskipun mengupil adalah hal yang normal, tapi kemungkinan ada penyebab yang mendasarinya. Mungkin saja mengalami hidung gatal, hidung tersumbat, atau nyeri hidung.
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
7. Permainan Imajiner
Tidak perlu khawatir ketika melihat balita sedang bermain sampai berbicara sendiri. Mereka biasanya sedang memainkan imajinasi dalam pikirannya. Meski saat itu sedang ada anak lainnya. Para orang tua tidak perlu khawatir, karena perilaku itu normal.
sumber: parents.com