Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Rabu 08 Mei 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians

Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians

SUKABUMIUPDATE.com - Memarahi anak memang terkadang menjadi cara orang tua untuk mendisiplinkan anak. Namun, perlu diingat bahwa terlalu sering memarahi anak dapat memberikan efek psikologis yang negatif bagi anak.

Efek psikologis anak yang sering dimarahi oleh orang tua atau pengasuhnya bisa sangat beragam dan kompleks. Seiring bertambahnya usia anak, mereka akan mengalami trauma psikis yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

Pada dasarnya, interaksi yang berulang dengan pengalaman negatif seperti sering dimarahi dapat berdampak negatif pada perkembangan dan kesejahteraan emosional anak. Oleh karena itu para orang tua harus bisa membedakan mana sikap tegas dan atau galak.

Nah berikut ini ada beberapa efek psikologis yang mungkin muncul ketika anak sering dimarahi.

1. Rasa Rendah Diri

Anak mungkin merasa tidak berharga atau tidak mampu karena sering mendengar kritik dan kata-kata negatif dari orang dewasa. Hal itu membuat anak akan merasa rendah diri ketika mereka dewasa.

2. Kecemasan dan Takut

Anak dapat mengembangkan kecemasan atau rasa takut terhadap orang yang sering marah, atau bahkan secara umum mengembangkan kecemasan karena takut melakukan kesalahan.

Efek psikologis dari anak yang sering dimarahi oleh orang tuanya akan berdampak pada rasa ketakutan dan tidak memiliki percaya diri.

3. Perilaku yang Bermasalah

Pada beberapa anak, sering dimarahi dapat menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan, seperti menjadi nakal atau menarik diri sebagai cara untuk melindungi diri dari konfrontasi.

Akibat sering dimarahi akan membuat anak memiliki masalah pada perilakunya di masa depan seperti bicara kasar, berontak, keras kepala hingga sifat agresif.

4. Masalah Belajar

Lingkungan yang tidak aman akibat sering dimarahi dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan belajar dengan baik di sekolah. Hingga akhirnya sang anak akan merasa kesulitan ketika menangkap pelajaran di Sekolah.

5. Tidak Percaya Orang Dewasa

Anak mungkin mengembangkan ketidakpercayaan terhadap orang dewasa secara umum jika pengalaman negatif ini berlangsung terus menerus.

6. Gangguan Emosional

Efek psikologis yang kuat dari sering dimarahi dapat menyebabkan gangguan emosional, seperti depresi atau perasaan terisolasi.

7. Gangguan Hubungan Sosial

Anak yang sering dimarahi mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan sosial yang sehat dengan teman-teman dan anggota keluarga lainnya.

Oleh karenanya, jangan salahkan anak sepenuhnya jika saat ia dewasa tidak memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman atau keluarganya sendiri.

Sebab, mereka terbentuk sesuai dengan didikan orang tuanya sejak kecil. Maka penting untuk diingat bahwa setiap anak bereaksi berbeda terhadap pengalaman ini, dan beberapa anak mungkin lebih rentan terhadap efek psikologis negatif daripada yang lain.

Penting bagi orang tua dan penjaga untuk memahami bahwa komunikasi yang positif, dukungan emosional, dan pemahaman yang tepat tentang perkembangan anak adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate