6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Selasa 07 Mei 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)

Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika orang tua terlalu sering memarahi anak akan memiliki dampak yang buruk. Apalagi jika dilakukan secara terus menerus kepada si buah hati bila melakukan kesalahan.

Sayangnya, sebagian orang tua masih terlalu menyepelekan dampak buruk memarahi sang buah hati. Terutama saat emosi, mereka masih dengan sesuka hati memarahi anaknya.

Padahal, kalau tahu betapa besarnya dampak buruk memarahi anak. Boleh jadi para orang tua akan menyesal atas polah asuh yang selama dilakukan.

Lalu apa saja dampak buruk dari sering memarahi anak selama di masa mengasuhnya? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber. Yuk simak!

Baca Juga: 5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

1.Bermental Penakut

Ketika orang tua terus menerus memarahi sang anak, akan berdampak pada mentalnya yang menjadi penakut, akan merasa tidak pernah benar, selalu sumber masalah, dan menjadi kesalahan di mata orang tuanya.

Akibatnya, anak menjadi takut melakukan sesuatu, baik untuk menyanggah, berpendapat, bahkan memilih tidak mau berkata-kata apapun. Kebiasaan ini akhirnya menjadikan anak memiliki mental penakut.

2.Mengalami Cemas

Ketakutan yang berkepanjangan akibat sering dimarahi orang tua akan membuat anak dihantui perasaan serba-salah, cemas sampai stres.

Ketika stres, seorang anak akan sulit berkembang serta mengalami kecemasan. Bahkan cenderung kesepian dan meratapi hidupnya.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

3.Tidak Percaya Diri

Ketika orang tua sering memarahi anak selama mengasuhnya ketika masa kecil. Tentu akan membuat pikiran sang buah hati merasa tidak berguna.

Akibat dari itu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri. Karena sedari kecil sudah terbiasa dijatuhkan mentalnya oleh orang tua yang memarahinya jika melakukan salah.

4.Jadi Anak Cuek dan Pemberontak

Dampak buruk lain dari sering memarahi, anak terkadang akan bersikap cuek sebagai balasan terhadap sikap orang tuanya.

Tidak itu saja, apa yang disampaikan orang tua tidak akan masuk tidak akan didengar dan dipedulikan lagi olehnya. Ibarat seperti masuk kuping kanan keluar kuping kiri.

Lama-kelamaan, ketika anak sudah tidak kuat dengan sikap orang tua, akan membuatnya lahir menjadi sosok pemberontak yang berani melawan orang tuanya sendiri.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

5.Hilang Kepercayaan kepada Orang Tua

Saat anak sering dimarahi, terutama ketika melakukan kesalahan yang tidak disengaja, akan membuat kepercayaan dalam dirinya kepada orang tua hilang.

Di dalam batin anak akan terbesit perilaku orang tuanya yang selalu menyalahkan, tidak pernah mendukung, dan tidak punya nilai lebih di matanya. Hal ini yang akhirnya menumbuhkan rasa ketidakpercayaan dari sang buah hati kepada orang tuanya.

6.Wataknya Pemarah

Pepatah lama mengatakan “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Jadi, anak akan berpotensi meniru kebiasaan orang tua yang selalu marah-marah. Karena menurutnya itu adalah sesuatu yang wajar.

Maka dari itu, orang tua juga perlu mengevaluasi diri ketika sang anak sudah dewasa dan memiliki sikap pemarah. Karena bisa jadi diakibatkan oleh kesalahan pola asuhnya mereka saat si buah hati masih kecil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate