SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang sebagian orang tua tidak sadar bahwa mendidik anak dengan metode terlalu mengekang akan berdampak buruk terhadap kondisi psikisnya.
Itulah mengapa, setiap orang tua perlu cerdas dalam mendidik anak dan menghindari pola asuh yang terlalu mengekang.
Untuk lebih waspada, penting mengetahui sejumlah dampak buruk yang akan dialami anak dari pola asuh yang terlalu mengekang. Dirangkum dari hellosehat.com, yuk simak!
1. Anak Jadi Penakut dan Kurang Percaya Diri
Dalam studi Cambridge University Press, dampak buruk dari terlalu mengekang anak adalah menimbulkan kondisi seperti berkecil hati, tak berani mengambil risiko, kepercayaan dirinya rendah dan tidak memiliki inisiatif.
Karena saat dikekang, perasaan ketakutan orang tua juga akan terwariskan kepada anaknya, sehingga juga menjadi penakut dan kurang percaya diri.
Baca Juga: 7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
2. Sulit Mengatasi Masalah Sendiri
Ketergantungan kepada orang tua akan sangat tinggi di saat anak mengalami masalah kehidupan. Karena selama dikekang, penyelesaian masalah selalu dituntaskan orang tuanya.
Akibatnya, anak tidak memiliki kesempatan untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Sebab orang tua kerap terlibat di dalamnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat
3. Gampang Berbohong
Orangtua yang cenderung mengekang anak akan menyempitkan ruang gerak mereka untuk mengembangkan diri.
Akibatnya, anak akan mencari cara agar mendapatkan keleluasaan dari belenggu orang tuanya, salah satunya adalah dengan cara berbohong.
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah
4. Gampang Cemas
Berdasarkan penelitian University of Reading di Inggris, kecemasan orang tua yang menjadi alasan pengekangan terhadap anak, juga berpengaruh terhadap mentalitas si kecil. Anak akan menjadi pribasi yang serupa dengan orang tuanya.
Sederhananya, perilaku orang tua meski tidak diajarkan kepada anak, tapi akan turun ke dalam alam bawah sadarnya.
5. Mudah Stres
Dampak buruknya juga membuat anak merasa stres akibat takut salah di hadapan orang tua. Hal ini seperti survei yang dilakukan Center for Collegiate Mental Health di Amerika Serikat.
Anak akan tertekan dengan pola asuh orang tuanya, kekhawatiran yang tinggi akan berbuat kesalahan akhirnya membuat stres tak dapat terelakkan.
Baca Juga: Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi
6. Potensi Depresi
Menurut penelitian University of Tennessee, orang yang diasuh dengan metode overprotektif di masa kecil berisiko mengalami depresi di kemudian hari.
Depresinya anak akibat pengekangan orang tua sejatinya adalah akumulasi dari rasa takut, cemas, tertekan, gelisah dan stres.