Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Minggu 05 Mei 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).

Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).

SUKABUMIUPDATE.COM - Time-out merupakan salah satu teknik disiplin yang menurut banyak orang tua dan ahli sangat berguna ketika anak-anak berperilaku tidak pantas. 

Misalnya, Anda menyuruh balita Anda untuk tidak memukul saudaranya, namun anak Anda tidak menurutinya. Sebagai tanggapan, Anda dapat mendudukkan anak Anda di sudut yang tenang selama waktu tertentu untuk memikirkan kesalahan yang mereka lakukan. 

Time-out direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP), dan digunakan oleh 85% orang tua. Namun masih banyak pendapat mengenai kapan waktu istirahat (time-out) adalah waktu yang tepat dan bagaimana cara melakukannya.

Usia yang Tepat untuk Time-Out

Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan metode disiplin time-out sampai anak Anda berusia sekitar 2 atau 3  tahun. Dan kedua usia ini adalah masa ketika anak-anak akan mulai mengenali sebab dan akibat serta memahami konsekuensinya. 

Pada usia ini juga, mereka mulai lebih bisa mengendalikan diri serta cenderung berada di area time-out

Untuk balita yang lebih muda, Anda tentu dapat menggunakan kursi makan bayi atau mengubah pemandangan agar mereka tidak melakukan sesuatu yang berbahaya, menyakiti anak lain, atau merusak harta benda. 

Namun, dibandingkan anak-anak yang lebih besar, kemampuan mereka untuk menghubungkan perilaku mereka dengan konsekuensinya jauh lebih kecil, sehingga mereka cenderung tidak berpikir sebelum bertindak lagi setelah waktu istirahat.

Selain itu, Time-out juga efektif diterapkan pada usia sekitar 8 tahun dan menginduksi alami yang sesuai dengan perilaku yang tidak dapat diterima misalnya, mengambil ponsel anak Anda selama sehari jika mereka diam-diam menggunakan Snapchat saat melakukan pekerjaan rumah, dan ini adalah strategi disiplin yang baik untuk anak yang lebih besar.

Kapan Menggunakan Time Out

Orang tua dan pengasuh sering kali menggunakan waktu menyendiri sebagai cara untuk membantu anak menenangkan diri, mengatasi amukan, hingga untuk menghentikan pola perilaku buruk mereka.

Kapan pun Anda menggunakan metode time-out itu terserah Anda, tetapi salah satu kuncinya adalah menjelaskan kepada anak-anak bagaimana proses akan berjalan sebelumnya dan kemudian tetap berpegang pada rencana tersebut. Dengan demikian, anak akan tahu apa yang diharapkan.

Dengan beberapa latihan dan bila dilakukan dengan benar, waktu menyendiri bisa efektif dalam banyak situasi, seperti ketika Anda ingin anak Anda berhenti memukul, meludah secara sembarang, melempar barang, berteriak di dalam rumah, bahkan mencoret-coret dinding, atau memukul furniture.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa