Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Minggu 05 Mei 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).

Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).

SUKABUMIUPDATE.COM - Seperti yang dapat dibuktikan oleh orang tua manapun yang memiliki lebih dari satu anak atau penyedia penitipan anak, pendekatan disiplin yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil bagi anak lainnya. 

Perbedaan dalam cara anak bereaksi terhadap disiplin juga meningkatkan kemungkinan orang tua menjadi kurang konsisten dalam pendekatan mereka.

Akibatnya, tidak mengherankan jika lebih dari sepertiga orang tua merasa metode disiplin mereka tidak berjalan dengan baik. Berikut beberapa teknik disiplin untuk dicoba: 

1. Konsistensi Adalah Kuncinya

Karena setiap orang mempunyai gaya pengasuhan atau pengasuh yang berbeda, maka tidaklah praktis untuk mengatakan bahwa semua disiplin harus selalu konsisten. Namun, cobalah untuk menanamkan aturan, pendekatan, dan bahkan tujuan serta penghargaan yang konsisten setiap hari.

Anak-anak mungkin menganggap perubahan atau ketidakkonsistenan membingungkan, dan mungkin menguji batasan untuk melihat seberapa jauh mereka dapat melangkah bersama orang dewasa yang berbeda. Karena konsistensi sangat penting untuk prediktabilitas dalam mengasuh anak.

2. Cari Tahu 'Mengapa' Perilaku Buruk Terjadi

Ketika anak Anda melempar cangkir dan isinya tumpah ke karpet, konsekuensi disiplin harus diberikan bukan? Namun, jika Anda meluangkan waktu untuk mencari tahu “mengapa” perilaku tersebut dan bukan sekadar tindakan itu sendiri, Anda mungkin lebih dekat untuk mencari tahu masalah anak Anda.

Dengan mengetahui penyebab yang mendasarinya, maka orang tua kemudian dapat membimbing anaknya menuju perilaku yang lebih tepat.

3. Tekankan dan Puji Perilaku Baik

Jika perilaku buruk anak Anda tidak menimbulkan bahaya apa pun, seperti mengamuk, merengek, atau perilaku buruk lainnya, Anda dapat memilih untuk mengabaikannya. Dalam hal ini, pendekatan disiplin positif yang efektif dapat berupa memuji perilaku baik dan menghadiahinya dengan pelukan, tos, atau aktivitas khusus seperti jalan-jalan ke taman.

Meskipun mengabaikan anak yang berteriak lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, mereka pada akhirnya akan belajar mengasosiasikan perilaku baik dengan perhatian dan pujian yang positif, sambil belajar bahwa perilaku buruk tidak menghasilkan apa-apa.

4. Tetap Tenang

Kehilangan kesabaran juga bisa membingungkan anak Anda. Lakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan terkendali, dan jika perlu, beri tahu anak Anda bahwa Anda mengambil "waktu istirahat" singkat untuk menilai situasi dan memutuskan konsekuensi yang tepat sebelum mengambil tindakan.

Ketika Anda tetap tenang dan meluangkan waktu secara sukarela, Berarti Anda mencontohkan perilaku positif ini untuk anak Anda.

5. Pelajari Gaya Pengasuhan dan Disiplin

Apakah Anda akan memilih disiplin positif, disiplin berdasarkan batasan, disiplin lembut atau jenis lainnya, karena penting untuk mempelajari masing-masing gaya dan memilih salah satu yang paling sesuai dengan keluarga dan gaya pengasuhan Anda.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa