Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Minggu 05 Mei 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).

Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).

SUKABUMIUPDATE.COM  - Sulitnya anak hidup disiplin umumnya disebabkan kesalahan orang tua saat masih mengajarinya di masa kecil.

Kesalahan itu yang membuat orang tua tergolong gagal dalam mengajarkan kedisiplinan kepada anak.

Itu sebabnya, ada baiknya orang tua mempelajari bentuk-bentuk kesalahan tersebut agar menghindari kegagalan terulang lagi.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Simak 6 kesalahan yang mesti dihindari orang tua saat mengajari kedisiplinan kepada anak, seperti dirangkum dari berbagai sumber!

1. Berkata Negatif

Kegagalan orang tua dalam mengajarkan kedisiplinan kepada anak biasanya disebabkan kesalahan-kesalahan kecil.

Salah satunya, perkataan negatif yang diontarkan orang tua kepada anak, sehingga si kecil enggan mengikuti arahannya.

Ada baiknya, saat mengajarkan kedisiplinan, orang tua menggunakan metode yang lebih lembut, penuh perhatian dan kasih sayang.

2. Terlalu Mengontrol

Ketika anak diberikan jadwal tugas untuk latihan kedisiplinan, bukan berarti orang tua memiliki kendali penuh atas anak.

Karena jika sepenuhnya dikendalikan orang tua, anak bisa memberontak karena merasa tertekan dengan kebijakan kedisiplinan yang dibuat.

Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

3. Menyuruh dengan Cara Membentak

Membentak bukan parenting yang baik kepada anak, karena pesan yang disampaikan akan sulit tersampaikan. Jelas, anak merasa ketakutan, bukan justru menyimaknya.

Dalam kedisiplinan, anak bukannya hidup disiplin, justru menjadikannya enggan mengikuti pola asuh orang tuanya.

4. Orang Tua Menyerah di Tengah Jalan

Terkadang, sebagian orang tua menyerah lantaran capek mendidik anaknya sendiri. Akhirnya, rencana yang dibuat membentuk karakter anaknya gagal total.

Hal ini yang memicu suatu rencana orang tua berantakan dan akhirnya anak tidak konsisten menerapkannya.

Baca Juga: Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

5. Menghukum Anak

Di sebagian orang tua, rupanya keliru dalam mempersepsikan tentang kedisiplinan kepada anak. Disiplin bukan artinya memberi hukuman saat anak berperilaku buruk.

Tapi, disiplin adalah pola hidup yang konsisten melakukan hal-hal positif, sehingga hal ini jangan dipahami berlebihan oleh orang tua.

6. Tak Punya Rencana Jelas

Sama dengan kehidupan lainnya, perencanaan yang tidak jelas, tentu tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali kegagalan.

Terkadang, kegagalan anak dalam menerapkan kedisiplinan disebabkan pola latihan dari orang tua yang tidak terencana. Kadang serius, lalu hilang, dan bentuk ketidak konsistenan lainnya dari orang tua.

Baca Juga: Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)