Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Minggu 05 Mei 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).

Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak perselingkuhan orang tua kepada anak rupanya bukan main-main, pengaruhnya sangat besar bagi kehidupannya.

Tak ayal, perilaku buruk anak saat dewasa terkadang disebabkan pengaruh perselingkuhan orang tuanya dulu.

Itulah kenapa, setiap orang tua harus menghindari ketidaksetiaan kepada pasangan agar tidak berdampak buruk terhadap anak.

Lantas apa saja bahaya buruk perselingkuhan orang tua kepada anak? Yuk simak sebagaimana merujuk dari halodoc!

1. Kerenggangan Emosional

Perselingkuhan di beberapa kasus menjadi penyebab kerenggangan orang tua kepada anaknya di rumah.

Umumnya anak akan kekurangan kasih sayang, perhatian dan kepedulian lantaran salah satu orang tuanya selingkuh.

2. Malu

Anak pun akan merasakan dampak buruk bagi psikisnya, yaitu perasaan malu melihat kelakuan buruk orang tuanya yang bermain belakang.

Apalagi, jika pernak-pernik perselingkuhannya diketahui anggota keluarga, tentu anak akan ikut merasakan benci, malu dan sedih.

3. Sakit Hati dan Marah

Tak hanya orang tua yang diselingkuhi, anak pun sesungguhnya juga bisa merasakan sakit hati atas perselingkuhan ibu atau ayahnya.

Anak kecewaw melihat salah satu orang tuanya berkhianat. Akibatnya, sakit hatinya melahirkan kemarahan.

4. Kebingungan

Dampak buruk lainnya  dari perselingkuhan orang tuanya adalah anak akan mengalami masa kebingungan.

Boleh jadi sebagai anak merasa sudah melakukan yang terbaik di rumahnya, termasuk dianggap baik-baik saja hubungan orang tuanya.

Sekali melihat perselingkuhan, maka anak akan merasa bingung dengan apa gerangan yang terjadi antara kedua orang tuanya.  

5. Keraguan

Pengkhianatan orang tuanya juga bisa mempengaruhi kepercayaan anak di kemudian hari kepada orang lain dan calon pasangan masa depannya.

Anak boleh jadi akan merasakan ketakutan menjalin hubungan, sebab khawatir mengalami hal serupa, yakni dikhianati lawan jenisnya.

6. Berpotensi Ikutan Selingkuh

Menurut penelitian Journal of Family Issues pada 2015, dikemukakan bahwa anak yang orang tuanya berselingkuh juga berpotensi ikutan selingkuh di kemudian hari.

Oleh sebab itu, penting agar lebih hati-hati dalam berumah tangga, terutama tetap harus menjaga kesetiaan kepada pasangan. Karena dampaknya langsung kepada anak.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa