SUKABUMIUPDATE.com - Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan psikologi anak di masa depan.
Itu sebabnya, orang tua perlu lebih hati-hati dalam mendidik anak, salah satunya menghindari memanjakan si kecil.
Ini penting supaya ketika dewasa, karakter dan mental anak tidak tumbuh kropos akibat terlalu dimanja.
Lantas apa saja sih dampak buruk memanjakan anak? Simak beberapa hal penting ini sebagaimana merujuk dari berbagai sumber!
Dampak Memanjakan Anak
1. Tak Bertanggung Jawab
Terlalu memanjakan anak akan membuat anak tidak mandiri, tak tahu memegang amanah dan menanggung beban hidup. Karena merasa sudah ada orang tua yang akan mengurusnya.
Hal ini yang akhirnya menjadikan karakter anak tidak tahu cara bertanggung jawab di kemudian hari.
Baca Juga: 9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes
2. Hidupnya Penuh Ketergantungan
Suksesi orang tua dalam membentuk mental anak adalah ketika sang buah hati mampu melakukan sesuatu dengan pikiran dan tenaganya sendiri.
Ketergantungan kepada orang lain, apalagi orang tua, menandakan ada kesalahan selama masa pendidikan saat dini, yakni karena terlalu dimanja pola hidupnya.
Baca Juga: Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis
3. Gampang Putus Asa
Hidup anak yang terbiasa dimanja, tentu bisa menyebabkan tidak mengerti arti perjuangan untuk mendapatkan sesuatu. Akibatnya, anak akan gampang menyerah.
4. Suka Melawan
Oleh karena anak selalu serba terpenuhi kebutuhan dan keinginannya sejak kecil, membuat anak akan marah ketika sewaktu-waktu tak sesuai espektasi.
Lama-kelamaan, anak akan terbentuk menjadi pribadi yang pemberontak. Karena tak terbiasa dengan ketidak adaan atas keinginannya.
Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah
5. Kurang Berempati
Ketika dewasa, anak akan terlahir sebagai manusia yang kurang memiliki empati kepada orang sekitarnya.
Akibatnya, anak kurang memiliki rasa kepedulian, karena sejak kecil tidak diajarkan pahitnya kehidupan.
In tandanya, anak selalu dibuat terpenuhi segala kebutuhannya sehingga tidak tahu caranya merasakan susahnya mendapatkan sesuatu.
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
6. Lemah Mental
Mental anak akan terbentuk layu, mudah tumbang, tidak tahu cara bangkit dan suka mengeluh saat menghadapi masalah.
Hal ini dikarenakan pola asuhnya selalu dimanja oleh orang tua, sehingga tidak merasakan pelatihan menghadapi kerasnya hidup.
Baca Juga: 7 Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat