6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Sabtu 04 Mei 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk

Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk

SUKABUMIUPDATE.com - Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan psikologi anak di masa depan.

Itu sebabnya, orang tua perlu lebih hati-hati dalam mendidik anak, salah satunya menghindari memanjakan si kecil.

Ini penting supaya ketika dewasa, karakter dan mental anak tidak tumbuh kropos akibat terlalu dimanja.

Lantas apa saja sih dampak buruk memanjakan anak? Simak beberapa hal penting ini sebagaimana merujuk dari berbagai sumber!

Dampak Memanjakan Anak

1. Tak Bertanggung Jawab

Terlalu memanjakan anak akan membuat anak tidak mandiri, tak tahu memegang amanah dan menanggung beban hidup. Karena merasa sudah ada orang tua yang akan mengurusnya.

Hal ini yang akhirnya menjadikan karakter anak tidak tahu cara bertanggung jawab di kemudian hari.

Baca Juga: 9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

2. Hidupnya Penuh Ketergantungan

Suksesi orang tua dalam membentuk mental anak adalah ketika sang buah hati mampu melakukan sesuatu dengan pikiran dan tenaganya sendiri.

Ketergantungan kepada orang lain, apalagi orang tua, menandakan ada kesalahan selama masa pendidikan saat dini, yakni karena terlalu dimanja pola hidupnya.

Baca Juga: Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

3. Gampang Putus Asa

Hidup anak yang terbiasa dimanja, tentu bisa menyebabkan tidak mengerti arti perjuangan untuk mendapatkan sesuatu. Akibatnya, anak akan gampang menyerah.

4. Suka Melawan

Oleh karena anak selalu serba terpenuhi kebutuhan dan keinginannya sejak kecil, membuat anak akan marah ketika sewaktu-waktu tak sesuai espektasi.

Lama-kelamaan, anak akan terbentuk menjadi pribadi yang pemberontak. Karena tak terbiasa dengan ketidak adaan atas keinginannya.

Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

5. Kurang Berempati

Ketika dewasa, anak akan terlahir sebagai manusia yang kurang memiliki empati kepada orang sekitarnya. 

Akibatnya, anak kurang memiliki rasa kepedulian, karena sejak kecil tidak diajarkan pahitnya kehidupan.

In tandanya, anak selalu dibuat terpenuhi segala kebutuhannya sehingga tidak tahu caranya merasakan susahnya mendapatkan sesuatu.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

6. Lemah Mental

Mental anak akan terbentuk layu, mudah tumbang, tidak tahu cara bangkit dan suka mengeluh saat menghadapi masalah.

Hal ini dikarenakan pola asuhnya selalu dimanja oleh orang tua, sehingga tidak merasakan pelatihan menghadapi kerasnya hidup.

Baca Juga: 7 Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara