6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Sabtu 04 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production

Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production

SUKABUMIUPDATE.com - Mendidik anak memang harus hati-hati, karena sekali salah dalam menerapkan kebiasaan baik, pengaruhnya bisa menghancurkan mental.

Sayangnya, terkadang sebagian orang tua kerap memaklumkan sejumlah kebiasaan yang seharusnya tidak boleh dipertononkan kepada anak.

Lantas apa saja kebiasaan yang bisa menghancurkan mental anak? Yuk simak ulasan yang dilansir dari laman Klikdokter dan Kemenkes!

Kebiasaan Buruk Orang Tua

1. Bertengkar di Di Hadapan Anak

Ada baiknya, jika sedang berselisih dengan pasangan, jangan saat berada di dekat sang buah hati. Menghindarlah ke tempat yang tidak sampai diketahuinya.

Karena jika anak dipertontonkan pertengkaran orang tua, pengaruhnya langsung terhadap psikis, seperti kesal, malu, kecewa, tidak nyaman.

Lebih parahnya bila sampai terjadi perceraian, anak harus tersakiti mentalnya, karena ayah biasanya akan kurang peduli kepada keluarga. Ibu sibuk bekerja untuk menafkahi anak.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

2. Memperlihatkan Sikap Mengeluh

Jangan biarkan anak diperlihatkan kebiasaan mengeluh orang tua. Membiarkannya akan menilai orang tuanya lemah.

Jika selalu melihat kelemahan, anak akan susah membangun mental menjadi kuat. Karena setiap hari disuguhi karakter miskin , lemah dan malas.

3. Membicarakan Keburukan Orang di Depan Anak

Bagaimana pun, membicarakan kejelekan orang bukan perkara yang dibanggakan. Ini perlu diperhatikan agar orang tua menghindarinya dari hadapan anak.

Khawatirnya, anak akan meniru kebiasaan orang tua menjadi penggosip di kemudian hari. Karena menggosip keburukan orang hanya memunculkan penyakit hati, iri dengki, angkuh, soombong dll.

Baca Juga: 9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

4. Terlalu Tinggi Menentukan Target kepada Anak

Salah satu egoisme adalah ketika anak dipaksa menuruti apa yang sesuai pikiran dan keinginan orang tua.

Paling parahnya, ketika sudah tahu anak tidak memiliki kemapuan di bidang tertentu, tapi masih dipaksa melakukannya.

Dampaknya sangat buruk, karena akan menyebabkan anak harus kehilangan arah dari jalur yang sesungguhnya.

Baca Juga: Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

5. Menilai Anak dari Angka

Tidak baik menilai anak hanya dari segi rangking di sekolahnya. Seakan menandakan anak gagal dalam pendidikannya.

Padahal, nilai yang sesungguhnya bukan terletak pada angka, melainkan nilai dan budi pekerti yang diserap anak dari hari ke hari.

6. Memaklumkan Kebiasaan Buruk Anak

Terkadang ada sebagian orang tua yang justru membiarkan kesalahan anak, dengan alasan masih kecil dan sebagainya.

Penting diingat, membiarkan anak melakukan perbuatan salah, buruk dan jelek, akan menjadi penyebab kenakalan dan kaburnya pemahaman akan norma sosial.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara