Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Sabtu 04 Mei 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka

Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka

SUKABUMIUPDATE.com - Hanya karena seorang anak saat ini bergumul dengan harga dirinya, bukan berarti hal itu akan selalu terjadi.

Ketika pergumulan terjadi, mengkomunikasikan kepada anak-anak bahwa kita dapat membantu mereka dan mencari bantuan tidak hanya mengatasi masalah tersebut tetapi juga menumbuhkan harga diri sepanjang masa kanak-kanak dan seterusnya.

Untuk membantu anak-anak yang mengalami harga diri rendah, Anda harus mengevaluasi terlebih dahulu apa penyebab masalahnya. Kemudian, Anda akan dapat membantu anak Anda memecahkan masalah dan mencari dukungan.

Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Berikut cara membantu anak yang merasa memiliki harga diri rendah, seperti dilansir dari parents.com:

  • Temukan akar permasalahannya

Sebagai permulaan, promosikan komunikasi terbuka dengan anak Anda. Jadilah pembuka percakapan dan pendengar yang baik.

Ajukan pertanyaan sederhana terutama pertanyaan terbuka yang menunjukkan ketertarikan dan kepedulian serta mengakui perasaan anak Anda.

Menanyakan hal-hal seperti, "Aku heran kenapa kamu merasa tidak enak badan akhir-akhir ini?" dan "Dengan siapa kamu bermain di sekolah hari ini?" Karena hal ini menawarkan anak undangan untuk mengobrol.

Jawaban anak kemudian dapat memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan lanjutan.

Tujuannya adalah memberi anak Anda ruang untuk memberitahu Anda tentang sumber masalahnya, meskipun itu membutuhkan waktu. Dan jangan berpikir anak-anak yang lebih kecil tidak akan bisa mengekspresikan diri. 

Setelah bekerja dengan anak-anak mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, saya tahu bahwa masalah harga diri dapat berasal dari berbagai tempat.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

  • Model pemecahan masalah

Setelah mengidentifikasi sumber masalahnya, Anda dapat memulai proses pemecahan masalah bersama anak Anda.

Anak-anak merasa didukung ketika mereka memahami bahwa mengakui kesulitan dan mengatasinya adalah hal yang wajar.

Beberapa teknik pemecahan masalah yang dapat diterapkan meliputi:

  • Menegaskan anak Anda atas hal-hal yang mereka kuasai termasuk menjadi orang baik, baik hati, dan membantu orang lain
  • Mencari peluang untuk perbaikan
  • Menghindari perbandingan
  • Merayakan kemenangan kecil (misalnya, menjadi lebih baik dalam teknik menari, membuat kemajuan dalam perkalian, belajar membela hak-hak mereka bersama teman)

Memfokuskan kembali perhatian pada sifat-sifat positif dan taktik pertumbuhan dapat memberi anak Anda perspektif baru dan membantu mereka keluar dari spiral negatif. Hal ini juga dapat membantu mereka merasa kompeten dalam kemampuan mereka untuk menghasilkan strategi pemecahan masalah.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

  • Promosikan pentingnya mencari bantuan

Komunikasikan kepada anak Anda bahwa bagian dari perjuangannya adalah mencari bantuan dari orang lain yang peduli padanya. Misalnya, penyedia layanan kesehatan dapat membuat rujukan ke spesialis pembelajaran dan profesional kesehatan mental.

Selain itu, sekolah dapat menawarkan berbagai layanan, termasuk program untuk mengatasi masalah sosial dan strategi untuk mengurangi stres akademik.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa