7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Sabtu 04 Mei 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)

Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak stres adalah kondisi di mana seorang anak mengalami tekanan emosional atau psikologis yang berlebihan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Stres pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan dari lingkungan sekolah, masalah dalam hubungan sosial, konflik keluarga, atau peristiwa traumatik.

Anak yang sering merasa stres karena suka dimarahi orang tua biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat.

Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Merangkum dari berbagai sumber, ciri-ciri anak stres karena suka dimarahi orang tua meliputi:

Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua

  • Perubahan Mood

Anak stres mungkin menunjukkan perubahan tiba-tiba dalam mood mereka.

Anak yang stres karena suka dimarahi orang tua mungkin menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, atau cenderung menunjukkan ekspresi wajah yang murung atau sedih.

Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

  • Rendah Diri

Anak yang stres mungkin merasa rendah diri atau kehilangan kepercayaan diri karena sering menerima kritik atau hukuman dari orang tua.

Anak yang stres karena suka dimarahi orang tua mungkin menganggap diri mereka tidak berharga atau tidak mampu memenuhi harapan orang tua.

  • Perubahan Tingkah Laku

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka. Ciri anak stres ini bisa termasuk penarikan diri, agresi verbal atau fisik, atau perilaku menyimpang lainnya.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

  • Gangguan Tidur dan Makan

Anak yang stres mungkin mengalami gangguan tidur seperti kesulitan tidur atau mimpi buruk.

Selain itu, anak stres juga mungkin mengalami perubahan dalam pola makan mereka, seperti nafsu makan yang berkurang atau peningkatan pola makan emosional.

  • Menghindari Interaksi dengan Orang Tua

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin mencoba menghindari interaksi dengan mereka.

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin merasa takut atau cemas dalam situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan orang tua.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

  • Prestasi Akademik Menurun

Anak yang mengalami stres karena tekanan dari orang tua mungkin mengalami penurunan dalam prestasi akademik mereka.

Anak yang stres mungkin kesulitan berkonsentrasi atau belajar karena pikiran mereka terganggu oleh stres.

  • Gejala Fisik

Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, atau ketegangan otot.

Baca Juga: 7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Jika Anda melihat anak menunjukkan beberapa ciri-ciri stres karena suka dimarahi orang tua, penting untuk memberikan dukungan, pengertian, dan komunikasi yang baik kepada mereka.

Selain itu, membantu anak mengatasi stres dan meningkatkan kepercayaan diri mereka bisa dilakukan melalui dukungan dari orang tua, guru, atau bahkan konselor jika diperlukan.

Baca Juga: Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).