SUKABUMIUPDATE.com - Disiplin diri dapat membantu anak-anak menahan kepuasan, menolak godaan yang tidak sehat, dan menoleransi ketidaknyamanan yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka.
Disiplin diri merupakan salah satu kunci untuk membantu anak-anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Maka dari itu, penting untuk memberi anak-anak keterampilan yang mereka perlukan untuk mengembangkan disiplin diri serta kesempatan untuk berlatih membuat pilihan yang baik.
1. Menyediakan Struktur
Buatlah jadwal serupa setiap hari dan anak Anda akan terbiasa dengan rutinitas tersebut. Ketika mereka mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan, kecil kemungkinannya mereka akan tertipu oleh aktivitas lain. Jagalah rutinitas anak tetap sederhana. Dengan bantuan latihan, anak Anda akan belajar menerapkan rutinitas tanpa Anda.
2. Menjelaskan Alasan di Balik Aturan Anda
Dalam hal membantu anak-anak belajar bagaimana membuat pilihan yang sehat, pendekatan otoritatif adalah yang terbaik karena membantu anak-anak memahami alasan peraturan tersebut.
Namun penjelasan singkat tentang mengapa menurut Anda pilihan tertentu itu penting dapat membantu anak Anda memahami pilihan dengan lebih baik.
3. Berikan Penjelasannya
Terkadang, konsekuensi alami dapat memberikan beberapa pelajaran terbesar dalam hidup. Seorang anak yang terus-menerus lupa membawa jaketnya saat keluar rumah tidak akan belajar jika orang tuanya selalu mengantarkan jaketnya ke sekolah.
Menghadapi konsekuensi alami dari perilakunya seperti merasa kedinginan saat istiraha dapat membantu mereka mengingat untuk mendapatkan mantel di waktu berikutnya.
Baca Juga: Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak
4. Bentuk Perilaku Satu Langkah Sekaligus
Disiplin diri adalah proses yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan dan disempurnakan. Gunakan strategi disiplin yang sesuai dengan usia untuk membentuk perilaku memilih demi memilih.
5. Puji Perilaku Baik
Berikan perhatian dan pujian yang positif setiap kali anak Anda menunjukkan disiplin diri. Memberikan pujian kepada anak-anak karena telah membuat pilihan yang baik akan meningkatkan kemungkinan mereka mengembalikan perilaku tersebut. Berikan pujian ketika anak melakukan sesuatu tanpa perlu diingatkan.
6. Ajarkan Keterampilan Pemecahan Masalah
Ajarkan keterampilan memecahkan masalah dan bekerja sama untuk memperbaiki masalah spesifik yang berkaitan dengan disiplin diri.
Terkadang, bertanya kepada anak-anak apa yang menurut mereka berguna dapat menjadi pengalaman yang membuka mata.
7. Teladan Disiplin Diri
Anak-anak belajar paling baik dengan memperhatikan orang dewasa. Jika anak Anda melihat Anda menahan-nunda atau memilih menonton TV daripada mencuci piring, mereka akan mengikuti kebiasaan Anda. Maka dari itu, jadikan disiplin diri sebagai prioritas.
8. Hadiahi Perilaku Baik
Sistem penghargaan dapat menargetkan masalah perilaku tertentu. Seorang anak yang menggambarkan kesulitan untuk tetap berada di tempat tidurnya sendiri pada malam hari dapat memperoleh manfaat dari bagan stiker untuk memotivasi mereka.
Sistem yang diberikan harus bersifat jangka pendek. Hilangkan secara bertahap saat anak Anda mulai mendapatkan disiplin diri.
Sumber: Very Well Family