5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Jumat 03 Mei 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna

Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna

SUKABUMIUPDATE.com - Saat berbicara dengan pasangan Anda, ingatlah bahwa masalahnya bukan hanya topik spesifiknya. Di balik topik tersebut terdapat kecintaan orang tua terhadap anaknya.

Ketika salah satu orang tua merasa yakin bahwa satu pendekatan lebih baik daripada pendekatan lain dalam mendisiplinkan anak, maka semua emosi ini akan muncul. Serangan terhadap gaya disiplin salah satu orang tua bisa berakhir seperti serangan terhadap rasa cinta mereka terhadap anak.

Tentu saja, perbedaan pendapat mengenai strategi disiplin untuk anak tidaklah sehat bagi orang tua atau anak. Namun apa yang bisa Anda lakukan jika berada di tengah perselisihan?

1. Terima Perbedaan Anda

Penting bagi Anda untuk menerima bahwa Anda dan pasangan akan berbeda pendapat mengenai masalah pengasuhan anak pada suatu saat kecuali salah satu orang tua tidak mengutarakan pendapatnya, yang juga harus Anda sampaikan. Karena ada banyak cara berbeda untuk membesarkan anak.

Disiplin merupakanproses seumur hidup bagi orang tua dan anak. Kebutuhan seorang anak berkembang dan bervariasi seiring bertambahnya usia. Demikian pula, Anda dan pasangan kemungkinan besar akan berubah seiring dengan pembelajaran yang Anda peroleh dari pengalaman mengasuh anak.

2. Temukan Tempat Serupa

Setelah mengidentifikasi perbedaan-perbedaan Anda, maka selanjutnya carilah kesamaannya. Anda dan pasangan kemungkinan besar memiliki tujuan yang sama untuk anak Anda. Kemungkinan besar juga Anda berdua berinvestasi dalam memastikan anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.

Duduklah bersama untuk menyusun rencana yang Anda berdua sepakati untuk diikuti. Anda tidak perlu menyetujui setiap aspek, tetapi harus setuju bahwa Anda dapat mengikuti rencana tersebut di depan anak-anak. Jadi kemungkinan besar Anda berdua perlu melakukan sedikit kompromi.

3. Tetapkan Aturan Rumah Tangga

Bekerja sama sebagai tim untuk menetapkan peraturan rumah tangga. Buatlah daftar aturan sederhana yang penting bagi Anda berdua. Biasanya, sekitar 10 aturan sudah cukup. Pastikan juga menyertakan aturan umum tentang rasa hormat, tugas rumah, dan pekerjaan rumah.

Kemudian, buatlah garis besar daftar kemungkinan konsekuensi yang dapat Anda sepakati jika aturan dilanggar. Mungkin ada konsekuensi yang berbeda untuk setiap anak. Diskusikan juga imbalan yang akan diperoleh anak Anda jika mereka mengikuti aturan, misalnya mendapat uang saku untuk melakukan pekerjaan rumah.

Baca Juga: Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

4. Hadirkan Front Persatuan

Setujui untuk menghadirkan front persatuan kepada anak-anak. Bagikan peraturan dengan anak-anak dan sepakati bahwa Anda akan menepati konsekuensinya. Keamanan yang akan diberikan oleh kesatuan front persatuan kepada anak-anak Anda lebih penting daripada strategi disiplin apa yang akan Anda gunakan.

Penting untuk memberikan teladan perilaku yang pantas di depan anak-anak Anda. Misalnya, jika anak melihat Anda berkelahi, kemungkinan besar mereka akan menyelesaikan konflik dengan cara yang sama.

5. Tinjau Kembali Rencana Anda Setiap Minggu

Luangkan waktu setiap minggu untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang strategi mengasuh anak. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan melakukan perubahan rencana sesuai kebutuhan. Pastikan untuk mempresentasikan perubahan tersebut kepada anak-anak Anda sebelumnya.

Seiring bertambahnya usia anak, kebutuhan mereka akan berubah, dan strategi disiplin Anda juga perlu berubah. Jika satu strategi disiplin tidak berhasil, bekerjalah sebagai tim untuk mengembangkan rencana lain. Ada banyak cara berbeda untuk mengatasi masalah perilaku, dan penting bagi Anda untuk bersikap fleksibel dalam pendekatan Anda.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik