Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Kamis 02 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)

Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan tidur yang kronis atau tidak teratasi dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk asam urat.

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.

Ya, gangguan tidur yang tidak baik juga dapat memengaruhi penderita asam urat. Berikut beberapa alasan mengapa tidur yang tidak memadai atau gangguan tidur dapat memperburuk kondisi asam urat, dirangkum dari berbagai sumber:

Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

  • Mengganggu Metabolisme

Tidur yang tidak cukup atau tidur tidak berkualitas dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk metabolisme asam urat. Gangguan tidur ini dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh, yang dapat memicu serangan asam urat.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

  • Meningkatkan Kadar Inflamasi

Gangguan tidur dapat meningkatkan kadar inflamasi dalam tubuh. Peningkatan inflamasi akibat gangguan tidur dapat memperburuk gejala asam urat, seperti nyeri dan pembengkakan sendi.

  • Memengaruhi Keseimbangan Hormon

Tidur yang tidak memadai dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam pengaturan kadar asam urat.

Gangguan pada keseimbangan hormon akibat tidur terganggu ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

  • Menurunkan Toleransi Terhadap Rasa Sakit

Kurang tidur dapat menurunkan toleransi tubuh terhadap rasa sakit. Gangguan tidur ini dapat membuat serangan asam urat terasa lebih parah dan lebih sulit ditangani.

  • Mengganggu Kualitas Hidup

Gangguan tidur dapat menyebabkan kelelahan, gangguan konsentrasi, dan mood yang buruk.

Semua alasan gangguan tidur ini dapat memengaruhi kualitas hidup penderita asam urat dan membuat manajemen kondisi menjadi lebih sulit.

Baca Juga: 7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Untuk mengelola asam urat dengan lebih baik, sangat penting bagi penderita untuk menjaga pola tidur yang baik.

Beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan tidur termasuk menjaga rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, dan berlatih teknik relaksasi sebelum tidur.

Jika gangguan tidur terus berlanjut atau menjadi parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penyebab Gangguan Tidur Bisa Memicu Asam Urat

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada bukti yang secara langsung menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung memicu penyakit asam urat.

Namun, gangguan tidur dapat berkontribusi pada faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat atau memperburuk kondisi bagi seseorang yang sudah menderita asam urat.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Berikut beberapa cara gangguan tidur dapat berkontribusi terhadap risiko asam urat:

  • Inflamasi

Gangguan tidur dapat meningkatkan tingkat inflamasi dalam tubuh.

Tingkat inflamasi yang tinggi dapat memicu serangan asam urat dengan meningkatkan produksi asam urat atau menyebabkan kristalisasi asam urat di dalam sendi.

  • Resistensi Insulin

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat menyebabkan resistensi insulin.

Resistensi insulin telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, yang juga berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

  • Stres Oksidatif

Gangguan tidur dapat meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh.

Stres oksidatif merupakan kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk mengatasi mereka. Ini dapat memperburuk kondisi yang terkait dengan asam urat.

  • Perubahan Metabolisme

Gangguan tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan, termasuk metabolisme purin yang merupakan prekursor asam urat.

Baca Juga: Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Meskipun hubungan langsung antara gangguan tidur dan asam urat belum sepenuhnya dipahami, namun menjaga pola tidur yang baik dan mengatasi gangguan tidur dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko masalah kesehatan, termasuk asam urat.

Jika Anda mengalami gangguan tidur yang berkelanjutan atau memiliki masalah kesehatan terkait asam urat, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa