Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Kamis 02 Mei 2024, 10:08 WIB
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto

Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah “disiplin positif” mungkin terdengar agak menipu. Lagi pula, apakah hukuman itu benar-benar berdampak positif? Dan bukankah disiplin harus menyakitkan untuk memberi pelajaran pada anak Anda?

Namun, sebelum Anda mengambil kesimpulan apapun, pertimbangkan bahwa disiplin positif mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengajarkan pelajaran hidup yang berharga kepada anak-anak Anda.

Meskipun hal ini tetap melibatkan pemberian konsekuensi negatif kepada anak-anak atas perilaku buruknya, tetapi hal ini juga melibatkan pengambilan langkah-langkah untuk mencegah masalah perilaku sebelum terjadi.

1. Bangun Hubungan Positif

Disiplin positif menggunakan pendekatan otoritatif, yang mempertimbangkan perasaan anak. Anak-anak didorong untuk mengungkapkan perasaannya serta mendiskusikan kesalahan, ide, dan masalahnya secara terbuka. Orang tua kemudian bekerja sama dengan anak dalam menyelesaikan masalah sambil memberikan contoh komunikasi yang penuh rasa hormat.

Habiskan waktu berkualitas bersama anak Anda setiap hari untuk membangun hubungan yang sehat.

2. Gunakan Dorongan Secara Bebas

Disiplin positif berfokus pada dorongan daripada pujian. Daripada memuji anak atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik, fokuslah pada upaya anak Anda meskipun hasilnya tidak berhasil.

Dorongan dapat membantu anak-anak mengenali potensi penuh mereka. Hal ini juga mengajarkan mereka untuk menjadi lebih mandiri, karena mereka akan mulai melihat apa yang mampu mereka lakukan sendiri. Disiplin positif juga didasarkan pada keyakinan bahwa semua anak perlu merasakan rasa memiliki yang mendalam.

Baca Juga: Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

3. Selesaikan Masalah Bersama

Pengasuh didorong untuk mengadakan pertemuan untuk memecahkan masalah yang muncul. Hal ini mengajarkan anak-anak keterampilan pemecahan masalah yang diperlukan sambil memberi mereka kesempatan untuk berbagi pendapat. Saling menghormati adalah bagian penting dari proses ini.

Ketika anak Anda menunjukkan masalah perilaku, duduklah bersama dan bicarakan hal tersebut. Katakan sesuatu seperti, "Kamu belum mengerjakan tugasmu selama dua malam minggu ini. Apa yang bisa kita lakukan?"

4. Fokus pada Pengajaran

Mengajar adalah langkah penting dalam proses tersebut. Berikan anak Anda pedoman yang jelas dan jelaskan harapan Anda sebelumnya.

Saat Anda memberikan tugas, luangkan waktu untuk mengajari anak Anda cara menyedot debu karpet atau cara merapikan tempat tidur dengan benar. Maka hal ini akan menghilangkan kesalahpahaman mengenai pekerjaan.

5. Gunakan Disiplin Daripada Hukuman

Disiplin positif membuat perbedaan kontras antara disiplin dan hukuman. Konsekuensi tidak dimaksudkan sebagai hukuman, namun harus memberikan pelajaran hidup yang mempersiapkan anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.

Dalam disiplin positif, seperti time-out tidak dianggap sebagai hukuman. Sebaliknya, ini harus disebut sebagai waktu menyendiri yang positif dan harus dilakukan di tempat yang menyenangkan dan nyaman.

Time-out yang positif dirancang untuk mengajari anak-anak beristirahat ketika mereka perlu menenangkan diri. Pada akhirnya, mereka dapat belajar mengambil waktu istirahat sendiri tanpa harus dikirim ke sana sebagai konsekuensinya.

Gunakan strategi penguatan positif yang mendorong perilaku baik. Program hadiah, bagan stiker, dan sistem token ekonomi dapat membantu mencegah perilaku buruk.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)