Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Kamis 02 Mei 2024, 09:40 WIB
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba

Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda belum pernah merasa nyaman menghukum anak Anda, maka disiplin positif patut dicoba. Dengan menggunakan teknik disiplin positif seperti pengalihan, pujian, dan pengabaian selektif, Anda sering kali dapat menghentikan perilaku buruk sejak awal tanpa menggunakan ancaman, suap, bentakan, atau hukuman fisik.

Para pendukungnya mengklaim bahwa metode disiplin ini dapat membantu memperkuat ikatan dan meningkatkan kepercayaan antara orang tua dan anak. Ketika Anda merespons provokasi dengan lima contoh disiplin positif yang terbukti benar dan bukannya marah, Anda juga sekaligus mengajari seorang anak bahwa merespons momen-momen yang membuat frustasi tanpa konflik adalah mungkin.

1. Pengalihan Perhatian

Si kecil memiliki rentang perhatian yang pendek, sehingga tidak terlalu sulit untuk mengalihkannya ke aktivitas lain saat ia bertingkah. Jika balita Anda bermain dengan benda yang berbahaya, berikan mainan lain yang akan menarik perhatiannya. Jika tidak berhasil, bawa mereka ke ruangan lain atau pergi ke luar untuk mengalihkan perhatian mereka.

2. Penguatan Positif

Manfaatkan setiap kesempatan untuk memuji perilaku baik. Penelitian menunjukkan bahwa ketika anak-anak dipuji atas sesuatu yang mereka lakukan dengan benar, apakah itu mengikuti aturan atau berbagi mainan, mereka akan cenderung berperilaku seperti yang diharapkan lagi.
Saat menggunakan penguatan positif, akan lebih efektif untuk memuji tindakan spesifik dari perilaku baik daripada karakter atau kepribadian anak.

Baca Juga: Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

3. Time-Out

Time-out dapat menjadi konsekuensi yang efektif, namun sulit untuk dilakukan dengan benar. Penelitian menunjukkan bahwa 85% orang tua melakukan hal-hal ketika mencoba menggunakan teknik disiplin ini yang terbukti menjadi bumerang, seperti berbicara dengan anak-anak atau membiarkan mereka bermain dengan mainan saat waktu istirahat.

4. Gunakan Pengingat Satu Kata

Daripada mengajukan tuntutan yang rumit kepada anak Anda, cobalah ucapkan satu kata yang berdampak untuk menyampaikan pesan Anda pada saat itu. Jangan ingatkan anak Anda untuk menggunakan sopan santun saat meminta sesuatu dan jelaskan panjang lebar mengapa itu penting.

5. Pengabaian Selektif

Jika masalahnya kecil, menutup mata terhadap perilaku tersebut bisa menjadi solusi yang baik. Dengan pengabaian selektif, Anda tidak merespons perilaku mencari perhatian, seperti saat anak Anda dengan sengaja menumpahkan susu ke lantai atau menyela berulang kali saat Anda sedang mengobrol dengan orang dewasa lain. Ketika seorang anak gagal mendapatkan reaksi dari Anda, positif atau negatif, kecil kemungkinannya mereka akan melakukan hal yang sama lagi.

Tentu saja, gunakan pengabaian selektif dengan bijaksana. Anda harus segera menghentikan tindakan yang berbahaya, merusak, atau menyakitkan, dan mempertimbangkan konsekuensinya seperti waktu istirahat jika perilaku tersebut terus berlanjut.

Namun, membiarkan perilaku yang menjengkelkan, namun tidak pantas dihukum, akan mengurangi frekuensi Anda mengirimkan pesan kepada seorang anak bahwa perilaku tersebut "jahat". Prinsip utama disiplin positif adalah tidak ada anak yang nakal, yang ada hanya perilaku buruk.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat24 Januari 2025, 06:11 WIB

Ditemukan 176 Tambang Ilegal Di Jawa Barat

Sebanyak 176 titik tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) ditemukan di tujuh wilayah di Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih, Kamis (23/1/2025).
Aktivitas galian tambang batu hijau di Cikembar Sukabumi yang diprotes warga. (Sumber : Istimewa)
Science24 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Januari 2025, Siang Hari Potensi Diguyur Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 24 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 24 Januari 2025. (Sumber : Pexels/Camille Lemiale)
Sukabumi24 Januari 2025, 05:55 WIB

Sekda Sukabumi Buka Katanira 2025, 650 Peserta Ikuti Lomba Seni dan Olahraga

Sekretaris Daerah Ade Suryaman, secara resmi membuka kegiatan Kata, Seni, dan Olahraga (KATANIRA) Tahun 2025 tingkat Kwartir Cabang Kabupaten Sukabumi.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat membuka kegiatan Katanira 2025 di Cisaat, Kamis (23/1/2025) | Foto : Dokpim
Sukabumi23 Januari 2025, 23:29 WIB

Dedi Mulyadi dan Ayep Zaki Rencana Bangun Terowongan Pintar di Kota Sukabumi

Dedi Mulyadi memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan infrastruktur di Kota Sukabumi, salah satunya dengan membangun terowongan pintar.
Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Ayep Zaki dan Bobby Maulana bahas penataan Kota Sukabumi | Foto : Capture Video Youtube @Kang Dedi Mulyadi Channel
Nasional23 Januari 2025, 22:27 WIB

Greenpeace Soroti 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran: Di Bidang Transisi Energi Diberi Nilai D

Pada 28 Januari 2025, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memasuki usia 100 hari, terhitung sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Sumber : akun medsos prabowo gibran)
Aplikasi23 Januari 2025, 20:07 WIB

Tembus 1,5 Juta Pengguna, Platform Digital S.id Kian Dominan dan Menuju Global

Sejak pertengahan Januari, platform S.id tembus 1,5 juta pengguna aktif dengan total tautan link pemendek sebanyak 15,3 juta, sedangkan microsite mencapai 1,43 miliar pengunjung (visitor).
Platform Digital S.id | Foto : Istimewa
Life23 Januari 2025, 20:00 WIB

Gunung Santri Banten: Kisah Ulama Sakti Syekh Muhammad Sholeh dan Misteri Keranda Terbang

Gunung Santri, yang terletak di Desa Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, bukan sekadar bukit biasa. Tempat ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai-nilai spiritual.
Ilustrasi - Gunung Santri bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan situs sejarah dan religi yang sangat penting bagi masyarakat Banten. (Sumber : AI/Monica).
Sukabumi23 Januari 2025, 19:56 WIB

Mampir Di Coffeecenter, Bimbim Slank Jalan-jalan di Kota Sukabumi

Bimbim, drummer dari grup musik legendaris Slank, tiba-tiba muncul di Kota Sukabumi, hari ini, Kamis, (23/1/2024). Bimbim yang datang bersama keluarganya terlihat mengunjungi kawasan pusat perbelanjaan Capitol Plaza
Bimbim Slank saat membeli kopi di Coffecenter di Capitol Plaza Kota Sukabumi | Foto : Rozak Daud
Entertainment23 Januari 2025, 19:30 WIB

Jakarta Masuk List, Han So Hee Bakal Gelar Fanmeeting Pertamanya

Aktris Han So Hee akan menyapa penggemar fanmeeting pertamanya sejak debut yang bakal digelar pada Juni 2025 ini. Ia dikabarkan akan mengunjungi sejumlah kota di Asia, Eropa, dan Amerika.
Jakarta Masuk List, Han So Hee Bakal Gelar Fanmeeting Pertamanya (Sumber : Instagram/@xeesoxee)
Kecantikan23 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Manfaat Menggunakan Sheet Mask Sebelum Tidur, Kulit Wajah Glowing di Pagi Hari!

Menggunakan Sheet Mask sebelum tidur memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah.
Ilustrasi. Manfaat Menggunakan Sheet Mask Sebelum Tidur. (Sumber : Pexels/AngelaRoma)