Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Kamis 02 Mei 2024, 08:58 WIB
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead

Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead

SUKABUMIUPDATE.com - Mendisiplinkan anak merupakan sebuah kerja keras. Hal ini membutuhkan kewaspadaan secara terus-menerus, konsistensi, dan upaya yang menggugah pikiran.

Jadi, jika sedikit saja lalai pada hari-hari ketika Anda lelah atau kewalahan, maka Anda tidak sendirian. Namun tetap saja, kurangnya disiplin dapat menjadi masalah yang serius. Meskipun Anda mungkin akan tergoda untuk membuat alasan atas perilaku anak Anda, tetapi batasan dan konsekuensinya penting.

Jangan biarkan alasan berikut ini menghalangi Anda untuk memberikan disiplin yang sehat pada anak Anda.

1. Anak Anda Sedang Stres

Orang tua terkadang merasa bersalah ketika anak harus menanggung masa-masa sulit, seperti perceraian atau perundungan di sekolah. Merasa buruk adalah hal yang wajar. Lagi pula, siapa yang ingin melihat anaknya terluka? Namun, membiarkan perilaku buruk terjadi bukanlah solusi. Faktanya, anak-anak yang stres mungkin memerlukan disiplin lebih dari sebelumnya untuk membantu mereka merasa aman. Tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda bisa menjaga mereka tetap aman dengan menetapkan batasan.

2. Anak Anda Tidak Bermaksud Melakukannya

Anak-anak tidak boleh didisiplinkan karena tidak sengaja menumpahkan segelas susu, namun mereka dapat bertanggung jawab atas tindakannya dengan membantu membersihkannya. Memberikan terlalu banyak kelonggaran karena sesuatu yang merupakan “kecelakaan” dapat menghalangi anak-anak untuk menerima tanggung jawab penuh atas perilaku mereka.

3. Anda Belum Menghabiskan Banyak Waktu Bersama Mereka

Membiarkan anak berperilaku buruk karena Anda merasa bersalah tidak akan ada gunanya bagi Anda berdua. Jadikan waktu bersama Anda yang berarti dengan menerapkan batasan yang jelas. Kemudian, Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu menikmati kebersamaan satu sama lain saat Anda punya waktu bersama.

Baca Juga: Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

4. Terlalu Keras pada Anak Anda Kemarin

Jika Anda pernah memberikan disiplin yang keras sebelumnya, bukan berarti Anda tidak boleh mendisiplinkannya sekarang. Penting bagi Anda untuk konsisten dengan disiplin. Inkonsistensi membingungkan anak-anak dan menyebabkan meningkatnya masalah perilaku.

5. Anak-Anak akan Tetap Anak-Anak

Tentu saja ada yang namanya kelakuan buruk itu adalah hal yang normal selama masih dalam batas wajar. Namun, penting untuk membedakan masalah perilaku anak yang normal dan tidak normal. Membiarkan anak-anak melakukan perilaku buruk dengan menganggapnya sebagai “hal-hal normal yang dilakukan anak-anak” dapat merugikan jika Anda membiarkannya melakukan terlalu banyak pelanggaran peraturan.

Anak-anak perlu belajar bagaimana membuat pilihan yang lebih sehat sehingga mereka dapat menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.

6. Tidak Ingin Anak Anda Kesal

Terkadang Anda tergoda untuk melihat ke arah lain ketika anak Anda sedang bersenang-senang dan Anda tahu menempatkan mereka di waktu menyendiri akan membuat mereka kesal. Namun, mengajar anak-anak untuk menghadapi perasaan negatif adalah salah satu dari enam keterampilan hidup yang harus diajarkan oleh disiplin Anda.

7. Anda Terlalu Lelah untuk Menghadapinya

Akan ada hari-hari dimana Anda merasa terlalu lelah untuk memberikan satu lagi konsekuensi negatif. Namun, penting untuk mengumpulkan energi untuk menawarkan disiplin yang konsisten. Luangkan waktu dan energi ekstra untuk menangani masalah perilaku sekarang dan ini akan mengurangi upaya yang diperlukan di kemudian hari. Anggaplah energi yang Anda keluarkan sekarang sebagai investasi yang akan membuahkan hasil di kemudian hari.

8. Beralasan Anak Tidak Akan Mendengarkannya

Kurangnya rasa percaya diri dalam mengasuh anak dapat menghalangi orang tua untuk ikut campur. Mereka takut anak mereka tidak akan mendapat waktu istirahat atau tidak mau mendengarkan ketika hak istimewa diambil. Jika konsekuensinya tidak efektif, periksalah alasan mengapa disiplin Anda tidak berhasil.

Menghindari disiplin hanya akan memperburuk masalah dan penting bagi Anda untuk memperoleh keterampilan mengasuh anak agar dapat mendisiplinkan secara efektif.

9. Anak akan Menganggap Anda Jahat

Salah satu dari empat kesalahan terbesar dalam mengasuh anak adalah hanya melihat jangka pendek. Dalam jangka pendek, anak mungkin berpikir Anda bermaksud mengambil mainannya atau tidak membiarkannya bermain di luar. Namun, dalam jangka panjang, ini adalah hal terbaik bagi mereka dan penting untuk membantu mereka belajar.

10. Anda Harus Selalu Menjadi Orang Jahat

Jika Anda memiliki pasangan yang membiarkan anak Anda lolos dari masalah perilakunya, kemungkinan besar Anda akan merasa seperti orang jahat saat menerapkan hukum. Pelajari cara mendisiplinkan bersama pasangan agar anak Anda tidak menganggap salah satu dari Anda sebagai “orang jahat”. Tetapkan peraturan rumah tangga dan bekerja sama untuk menegakkan peraturan ini secara konsisten. Perilaku anak Anda kemungkinan besar akan membaik jika Anda menunjukkan sikap bersatu.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel