Berikan Konsekuensi Langsung, Ini 5 Komponen Inti Disiplin Anak yang Sehat dan Efektif

Rabu 01 Mei 2024, 18:06 WIB
Ilustrasi disiplin anak yang sehat / Sumber : pexels.com/@olia danilevich

Ilustrasi disiplin anak yang sehat / Sumber : pexels.com/@olia danilevich

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika kebanyakan orang tua memikirkan tentang disiplin, maka konsekuensi dan hukuman muncul di benak mereka. Namun disiplin yang efektif lebih dari sekedar time-out dan hilangnya hak istimewa.

Faktanya, konsekuensi tersebut tidak akan efektif jika sebagian besar disiplin ilmu Anda hanya berfokus pada konsekuensi negatif . 

Disiplin yang sehat harus mencakup lima komponen inti berikut: 

1. Hubungan Sehat Dengan Anak Anda

Jika Anda tidak memiliki hubungan yang sehat dengan anak Anda, maka bisa jadi disiplin yang diterapkan tidak akan berhasil. Anak Anda akan lebih termotivasi untuk mendengarkan apa yang Anda katakan jika dia menghargai pendapat Anda. Kebutuhan akan hubungan yang sehat tidak hanya berasal dari orang tua kandung. Orang tua tiri, guru, dan penyedia tempat penitipan anak, namun akan jauh lebih efektif bila mereka memiliki hubungan yang sehat dengan seorang anak.

2. Disiplin sebagai Alat Pengajaran

Jika disiplin hanya ditujukan untuk memperbaiki perilaku buruk saja, hal ini tidak akan efektif. Jika Anda mendapati diri Anda terus-menerus mengatakan hal-hal seperti, “Jangan lakukan itu,” dan “Kamu berada dalam waktu istirahat,” tanpa mengajarkan perilaku yang benar, maka dia tidak akan belajar. Dan itu berarti dia akan lebih mungkin mengulangi kesalahannya lagi.

Untuk benar-benar membantu seorang anak mengubah perilakunya, disiplin harus digunakan sebagai alat pengajaran. Itu berarti membantu anak Anda mengidentifikasi apa yang harus dilakukan. Jadi, daripada menyuruhnya untuk tidak memukul adiknya, pastikan Anda juga menginvestasikan waktu untuk mengajarinya menyelesaikan konflik dengan damai.

3. Disiplin yang Konsisten

Jika Anda hanya memasukkan anak Anda ke dalam waktu istirahat satu kali dari setiap lima kali dia memukul saudaranya, dia tidak akan berhenti memukul saudaranya. Lagi pula, risikonya sepadan jika hanya ada 20 persen kemungkinan dia mendapat masalah.

Agar efektif, disiplin perlu diterapkan secara konsisten. Disiplin juga perlu dikaitkan dengan keahlian baru. Anak Anda akan melanjutkan suatu perilaku jika mereka tidak yakin tentang perilaku pengganti yang lebih sehat. Meskipun time-out mungkin tampak seperti strategi yang efektif, namun hal ini tidak mengajarkan keterampilan baru. Hal ini tidak mengajarkan anak apa yang harus dilakukan.

4. Konsekuensi Langsung

Konsekuensi langsung membantu anak-anak menghubungkan titik-titik antara perilaku mereka dan konsekuensinya. Jika seorang anak tidak kehilangan hak istimewa menggunakan ponselnya setidaknya selama seminggu setelah dia berbohong tentang menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat waktu, konsekuensinya tidak akan efektif.

5. Konsekuensi yang Adil 

Ketika anak-anak yakin bahwa mereka telah menerima ketidakadilan, mereka akan melawannya di setiap langkah. Hal ini tidak berarti Anda harus selalu bernegosiasi dengan anak Anda dan menyerah ketika mereka memprotes konsekuensi yang Anda berikan, namun ini berarti Anda harus memastikan bahwa konsekuensinya tidak terlalu keras.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar