Bisa Disesuaikan Bund, Berikut Jenis Disiplin yang Bisa Diterapkan Pada Anak

Rabu 01 Mei 2024, 16:05 WIB
Jenis disiplin yang bisa diterapkan pada anak | Foto : pexels.com/@Kampus Production

Jenis disiplin yang bisa diterapkan pada anak | Foto : pexels.com/@Kampus Production

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun buku-buku baru tentang pengasuhan anak dan strategi disiplin anak selalu bermunculan, namun banyak gagasan pengasuhan anak yang “baru” sebenarnya merupakan subtipe dari lima tipe dasar disiplin yang efektif.

Pakar pengasuhan anak tidak selalu sepakat mengenai jenis disiplin mana yang terbaik dalam setiap situasi. Namun, pendekatan otoritatif yang baik hati namun tetap tegas yang menggunakan batasan dan konsekuensi yang konsisten sekaligus memvalidasi perasaan paling sering direkomendasikan.

Menentukan jenis disiplin yang tepat untuk keluarga Anda harus menjadi pilihan pribadi berdasarkan temperamen yang Anda miliki, temperamen anak Anda, hingga filosofi disiplin keluarga Anda. Tidak ada satu jenis disiplin pun yang bisa diterapkan pada semua anak atau keluarga, dan dalam segala situasi.

Kemungkinan besar Anda akan mengambil pendekatan eklektik, di mana Anda menggunakan beberapa teknik berbeda dari setiap jenis disiplin ilmu. Pelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis disiplin dan cara menggunakannya.

Baca Juga: Tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti: Ketua Apdesi Sukabumi Bicara Sinergi Membangun Desa

1. Disiplin Positif

Disiplin positif didasarkan pada pujian dan dorongan. Alih-alih berfokus pada hukuman, orang tua justru mendisiplinkan dalam mengajar. Disini, orang tua mengajarkan keterampilan pemecahan masalah dan bekerja dengan anak-anak mereka untuk mengembangkan solusi. Disiplin positif juga menggunakan pertemuan keluarga dan pendekatan otoritatif untuk mengatasi masalah perilaku.

2. Disiplin yang Lembut

Disiplin yang lembut berfokus pada pencegahan masalah. Pengalihan sering digunakan untuk menjauhkan anak-anak dari perilaku buruk. Anak-anak akan diberi konsekuensi, namun disiplin yang lembut bukan berarti menanamkan rasa malu. Sebaliknya, orang tua sering kali menggunakan humor dan gangguan. Fokus dari disiplin yang lembut adalah tentang orang tua yang mengelola emosi mereka sendiri sambil mengatasi perilaku buruk anak.

3. Disiplin Berbasis Batasan

Disiplin berbasis batas berfokus pada penetapan batasan dan kejelasan aturan. Anak - anak kemudian diberikan pilihan dan terdapat konsekuensi yang jelas atas perilaku buruknya, seperti konsekuensi logis atau konsekuensi alami.

4. Modifikasi Perilaku

Modifikasi perilaku berfokus pada konsekuensi positif dan negatif. Perilaku yang baik diperkuat dengan pujian atau penghargaan. Perilaku buruk tidak dianjurkan melalui penggunaan pengabaian dan konsekuensi negatif, seperti hilangnya hak istimewa.

Baca Juga: BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

5. Pelatihan Emosi

Pelatihan emosi adalah proses disiplin lima langkah yang berfokus pada mengajar anak-anak tentang perasaan. Ketika anak-anak memahami perasaan mereka, mereka dapat mengungkapkannya secara verbal daripada bertindak. Anak-anak juga diajari bahwa perasaan mereka baik-baik saja dan orang tua membantu mengajari mereka cara yang tepat untuk mengatasi emosi mereka.

Sumber : verywellfamily.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)