SUKABUMIUPDATE.com - Ketika didikan orang tua salah kepada anak, salah satu dampaknya adalah membuatnya tumbuh keras kepala.
Karena itu, wataknya yang keras kepala bukan sepenuhnya salah anak, melainkan didikan orang tua sejak di bawah pengasuhannya.
Lantas didikan orang tua yang seperti apa yang salah dan menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang keras kepala? Yuk simak penjelasan berikut seperti dirangkum dari berbagai sumber!
Baca Juga: Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat
1. Pola Asuh Otoriter
Orang tua yang terlalu otoriter dalam mendidik anak akan membuatnya tertekan, merasa terkurung dan beban pikiran.
Perasaannya yang berkecamuk akibat peraturan ketat orang tua membuat anak menjadi keras kepala, pembangkang, suka melawan.
2. Anak Dibentak Terus
Sering membentak anak pengaruhnya pada saat dewasa nanti. Yakni mentalnya penuh dendam dan keras kepala.
Maklum, karena saat anak dibentuk secara terus-menerus oleh orang tua, mentalnya akan jatuh, sakit hati dan kecewa. Jadilah anak memiliki sifat keras di kemudian hari.
Baca Juga: Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat
3. Sering Menyalahkan Anak
Tak hanya membentak, sering menyalahkan juga merupakan didikan yang berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Anak akan merasa terkucilkan, sedih dan kacau lantaran tidak pernah benar di mata orang tuanya. Hal ini pada akhinya membentuk keras kepala pada anak.
4. Selalu Pakai Suara Keras dan Tinggi ke Anak
Hati-hati keseringan menggunakan suara keras, nyaring dan tinggi kepada anak. Karena tidak baik perkembangannya buat mereka.
Salah satu yang menjadi penyebab anak keras kepala karena sejak dini orang tua sering bersuara tinggi dan keras kepada anak.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?
5. Selalu Memanjakan Anak
Membiarkan anak hidup manja hanya akan membuat hidupnya selalu terpenuhi, bak surga yang selalu tersedia segala kebutuhannya.
Keras kepalanya, memberontaknya, melawannya anak akan terbentuk ketika apa yang diminta mendadak tidak terpenuhi. Maklum, sebab sebelumnya selalu merasa terpenuhi.
6. Teladan Buruk dari Orang Tua
Ketika ayah dan ibu saling menunjukkan sikap keras kepala, termasuk kepada kakek-neneknya,, maka anak akan meniru sikap demikian.
Karena pada dasarnya, anak merupakan peniru ulung. Baik buruknya anak sejatinya bergantung teladan yang diberikan orang tua.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani