Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Selasa 30 April 2024, 21:16 WIB
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai

Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai

SUKABUMIUPDATE.com - Amukan balita bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kita sebagai orang tua. Alasan utamanya adalah karena anak-anak kita masih belajar bagaimana mengatur emosi dan mengkomunikasikan perasaan mereka secara efektif, oleh karena itu bagi kita, amukan mereka terlihat sangat tidak rasional.

Meskipun amukan ini membuat frustasi, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kita bisa merespons secara positif dan rasional, daripada bereaksi dengan cepat dan negatif.

Jika Anda kesulitan mengatasi emosi besar si kecil, cobalah untuk tetap memperhatikan 5 pengingat berikut saat balita Anda mengamuk berikutnya:

1. Ingat, perilaku anak Anda bukanlah cerminan Anda atau pola asuh yang Anda terapkan.

2. Fokus pada pengembangan kemampuan untuk menemukan jeda selama momen-momen menantang ini akan membantu Anda membuka jendela waktu untuk merasionalisasi perilaku anak. Ini akan membantu Anda merespons anak secara positif  alih-alih bereaksi dengan cara negatif.

3. Meskipun menggiurkan, simpan momen ceramah dan pengajaran untuk nanti saja, mencoba mengajar anak Anda pada puncak ledakan emosinya hanya akan menambah bahan bakar ke dalam api. Dan ini akan memperkeruh keadaan dan membuat perasaannya semakin hancur.

4. Kehadiran Anda yang menenangkan akan membantu mengurangi respons stres anak Anda. Mungkin memerlukan waktu beberapa detik, beberapa menit, atau lebih lama, namun pada akhirnya kehadiran Anda yang menenangkan akan membantu anak Anda mencapai tingkat ketenangan itu sendiri.

5. Cobalah untuk memvalidasi perasaan anak Anda. Hal ini mungkin sulit dilakukan, namun jika Anda dapat memisahkan perasaan dan perilaku mereka, Anda mengatakan tidak terhadap cacian, tendangan, dan teriakan, sambil membiarkan perasaan frustasi, kewalahan, atau kesal mereka.

Dengan mengalihkan fokus pada diri kita sendiri dan berusaha mengatur diri kita sendiri, maka kita akan berada pada posisi yang lebih baik untuk membantu anak kita mengatur emosinya. Secara tradisional, kita mengasosiasikan tantrum balita dengan perilaku anak yang 'nakal', padahal sebenarnya hal ini tidak terjadi.

Tentu saja, anak kita dapat mendobrak batas-batas kita dan menguji kesabaran kita, namun cobalah untuk tetap mengingat bahwa ketika mereka melakukan hal ini, sebenarnya kita diberikan kesempatan untuk mengajar anak kita, untuk membekali mereka dengan alat untuk membantu mereka berbuat lebih baik di masa depan.

Momen-momen ini tentu bisa membuat kita frustasi dan memicu emosi, dan kita tidak akan bisa tetap tenang sepanjang waktu, dan kita hanyalah manusia biasa. Namun dengan tetap sadar akan hal-hal di atas, kita tentu bisa melangkah maju dan mengurangi rasa frustasi yang kita rasakan saat balita kita tantrum.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug