SUKABUMIUPDATE.com - Kesalahan mendidik hanya akan membuat anak terlahir sebagai pribadi yang asing, pembangkang dan jauh dari perilaku yang baik.
Hal ini yang jarang disadari orang tua, sehingga esok merasakan penyesalan mendalam akibat kesalahan mendidik di masa lalu.
Oleh karena itu, setiap orang tua harus mengetahui beberapa kesalahan dalam mendidik anak dan harus diperhatikan betul.
Berikut 6 keslahan mendidik anak sebagaimana merujuk pada laman hellosehat!
1.Berlebihan dalam Mengkritik
Ketika orang tua berlebihan dalam mengkritik anak, dampaknya sangat besar terhadap perkembangan psikisnya.
Apalagi sampai keseringangan menyalahkan anak, seolah anak tiada benarnya sama sekali. Ini tergolong bisa membuat anak menjadi pribadi yang pembangkang.
Jika anak berkelakuan buruk saat dewasa, tentu akan membuat orang tua hidup dalam penyesalan di masa tuanya.
2.Membandingkan Anak dengan Orang Lain
Kendati tujuannya memberi motivasi, tapi bisa menghancurkan kepercayaan anak itu sendiri secara perlahan.
Terlebih, saat memuji anak orang lain, anak akan merasa cemburu, sehingga pikian negatifnya pun timbul.
3.Terlalu Menuntut
Teralu menuntut hanya akan membuat anak tertekan, membiarkan anak penuh dengan tekanan sesunguhnya adalah sikap egois.
Hal yang tidak disadari, anak menjadi sosok yang melawan, membantah atas kemauan dan perintah orang tua.
Ini merupakan didikan yang salah, di mana orang tua tidak seharusnya menerapkan kedoktatoran semacam itu.
4.Adu Mulut
Adu mulut dengan anak bukan contoh yang baik dalam pendidikan anak. Ini sama saja mengajarkan anak langsung membangkang.
Jika terus-menerus, jangan salahkan anak jika tumbuh menjadi pribadi yang cenderung brutal, angkuh dan bermain tangan.
5.Terlalu Otoriter
Terlalu otoriter dalam mengasuh anak merupakan keegoisan orang tua. Ini yang menjadi sebab anak melawan di kemudian hari.
Karena terlalu banyak aturan, perintah dan kemauan orang tua yang dipaksakan, dampaknya kepada psikis anak itu sendiri.
6.Mempermalukan Anak
Apa jadinya jika anak dipermalukan oleh orang tua, apalagi dipermalukan di hadapan anak sebaya atau orang dewasa.
Kesalahan ini terkadang jarang disadari oleh orang tua, padahal pengaruhnya terhadap psikisnya adalah menurunkan kepercayaan diri anak.