SUKABUMIUPDATE.com - Cara utama untuk memberikan anak Anda kesempatan terbaik untuk melakukan semua ini adalah dengan membantu mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi mereka.
Mengapa keterampilan berbahasa sangat penting ketika anak saya mulai bersekolah? Karena mampu berkomunikasi dengan percaya diri akan membantu anak Anda untuk tidak merasa frustrasi atau kesal. Jika mereka bisa meminta giliran, kecil kemungkinannya mereka akan mengamuk karena ada orang lain yang lebih dulu sampai di sana. Penting bagi anak Anda untuk dapat mengungkapkan kebutuhan dan perasaannya, serta meminta bantuan saat dibutuhkan.
Bahasa memungkinkan anak Anda ikut serta. Mengucapkan lagu anak-anak, menyanyikan lagu, bermain game, dan mendengarkan cerita adalah cara-cara yang dapat mereka lakukan untuk mengambil bagian dalam kehidupan di sekolah.
Kemampuan berbahasa yang baik juga akan membantu si kecil dalam menjalin pertemanan dan membangun hubungan. Saat mereka jauh dari Anda di siang hari, ada baiknya jika Anda mengetahui bahwa ada orang yang dapat mereka percayai dan jadikan tempat berpaling. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan teman dan guru membuat dunia tidak terlalu menakutkan ketika orang tua atau kakek nenek tidak ada.
Baca Juga: Bicarakan, Begini 4 Cara Mengetahui Apakah Anak Senang di Sekolah
Bagaimana saya dapat membantu anak saya mengembangkan keterampilan bahasanya?
Anda mengembangkan keterampilan bahasa anak ketika Anda bermain, membaca atau mengobrol satu sama lain sepanjang hari. Bahasa hanya dapat dikembangkan sebagai bagian dari percakapan dua arah dan anak Anda membutuhkan Anda untuk mengasuh dan mendukung perkembangannya. Ada banyak cara untuk membantu mengembangkan keterampilan bahasa sebelum mereka mulai bersekolah. Berikut beberapa idenya:
1. Dapatkan perhatian anak Anda
Kadang-kadang, orang tua berpikir anak-anak mereka mengabaikan mereka, atau bahkan memiliki masalah pendengaran, hanya karena mereka tidak mengangkat muka ketika berbicara dengan mereka. Namun faktanya adalah anak Anda mungkin hanya terganggu oleh apa yang mereka lakukan.
Akan sangat membantu jika memulai dengan nama mereka sehingga mereka dapat langsung mendengarkannya.
2. Beri anak Anda waktu untuk berbicara
Mereka memerlukan waktu untuk memproses apa yang baru saja Anda katakan dan menemukan kata-kata yang mereka butuhkan. Anda dapat membantu dengan menunjukkan bahwa Anda senang menunggu dan mendengarkan. Lihatlah mereka dan anggukkan kepala untuk menunjukkan bahwa Anda memahami dan tertarik.
3. Lanjutkan pembicaraan
Saat anak Anda berbicara, cobalah mengembangkannya. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan tertarik dengan apa yang mereka katakan. Misalnya, jika mereka menunjukkan sebuah mobil dan berkata, “Itu mobil!”, Anda dapat menjawab dengan, "Oh ya, itu mobil besar berwarna merah."
4. Selalu beri nama objeknya
Cobalah menyebutkan apa pun yang anak Anda mainkan atau minati. Ini akan membantu membangun kosa kata dan memungkinkan mereka mengekspresikan apa yang mereka inginkan tanpa merasa frustasi.
5. Koreksi dengan benar dan lembut
Anak-anak tidak selalu menyusun kata-katanya dengan urutan yang benar, atau tensesnya benar. Jika anak Anda melakukan kesalahan, katakan kembali dengan benar tetapi tanpa memberitahu mereka bahwa mereka salah. Jadi misalnya, jika mereka berkata, “Saya terjatuh!”, Anda bisa berkata, “Ya, kamu terjatuh.”
6. Jadikan ngobrol lebih menyenangkan
Ubah bahasa menjadi permainan seperti “Saya memata-matai” atau “Simon berkata”. Bayangkan akhir cerita yang berbeda atau buatlah karakter Anda sendiri dan beri mereka banyak petualangan.
7. Lakukan setiap hari
Bicaralah dengan anak Anda sebanyak yang Anda bisa setiap hari, saat Anda sedang makan malam, mengemudikan mobil, atau berjalan ke taman. Saat Anda bepergian, bicarakan tentang apa yang dapat Anda berdua lihat atau apa yang akan Anda lakukan. Si kecil akan mendengar berbagai macam kata dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berbicara jika berinteraksi dengan Anda dan orang lain.
Sumber: Babycentre.co.uk