SUKABUMIUPDATE.com - Jika anak Anda pergi ke sekolah setiap hari dengan senyum lebar di wajahnya, dapat diasumsikan bahwa dia menikmatinya. Namun, secara realistis, hal tersebut tidak selalu terjadi. Anda mungkin curiga ada sesuatu yang salah, tetapi Anda tidak bisa serta merta mengandalkan dia untuk memberitahu Anda apa masalahnya. Dan dari sini banyak hal yang harus dihadapi anak Anda ketika dia mulai bersekolah.
Dia tidak hanya belajar tentang dunia, namun dia juga mempelajari semua peraturan dan rutinitas kehidupan di kelas. Yang lebih menantang lagi, dia belajar bagaimana bergaul dengan orang dewasa dan anak-anak yang belum pernah ditemui sebelumnya.
Akan tetapi, seringkali pengalaman baru ini menyenangkan, namun terkadang juga menjadi situasi yang sulit dan anak Anda mungkin merasa tidak nyaman berbagi perasaannya dengan Anda. Jangan khawatir, berikut beberapa cara untuk menyemangatinya:
Baca Juga: Lewat 9 Pertanyaan Ini, Apakah Anak Prasekolah Tunjukkan Ketidakmampuan Belajar
1. Bicarakan tentang sekolah
Komunikasi adalah kunci utamanya. Cobalah untuk menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk berdiskusi tentang sekolah. Anak Anda mungkin ingin bersantai ketika dia sampai di rumah, jadi sepulang sekolah bukanlah waktu yang terbaik. Mungkin cobalah berbicara sebelum makan malam, saat dia sedang mandi, atau sebelum cerita pengantar tidurnya.
2. Ajukan pertanyaan mendetail
Jika Anda bertanya, "Bagaimana sekolahnya hari ini?" kemungkinan besar anak Anda hanya akan mengatakan "OK" atau "sama". Namun lebih baik mengajukan pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih dari satu kata. Anda dapat mencoba bertanya, "Apa bagian favoritmu hari ini?" atau "apa yang kamu mainkan saat istirahat?" Pertanyaan bagus lainnya adalah "hal paling menarik apa yang terjadi hari ini?" Maka jika mengajukan pertanyaan seperti itu, anak akan menjawab dengan panjang lebar dan bercerita lebih banyak.
3. Menjadi sukarelawan di kelas
Menghabiskan satu jam saja di kelas setiap bulan akan membantu Anda memahami bagaimana perkembangan anak Anda di sekolah. Anda akan melihat gurunya beraksi dan mendapatkan wawasan tentang seperti apa anak-anak lainnya. Dia juga akan senang jika Anda ada di sana dan itu pasti akan memberi Anda berdua sesuatu untuk dibicarakan.
Anak Anda kemungkinan besar tidak akan mau memberitahu jika dia mendapat masalah di sekolah, kecuali dia merasa diperlakukan tidak adil. Maka, Anda dapat menyenggolnya dengan bertanya, misalnya tentang apa yang dilakukan guru jika ada yang nakal. Kemungkinan besar guru Anda akan memberitahu jika ada masalah yang terus-menerus.
Jika anak Anda mengaku nakal, jangan mengkritiknya. Sebaliknya, bersikap kritis terhadap perilakunya, jika menurut Anda itu pantas. Dan periksa apakah dia memahami kesalahannya.
4. Bicaralah dengan guru
Guru menghabiskan lima hari seminggu bersama anak Anda. Jika dia tiba-tiba tampak tidak bahagia di sekolah atau mempunyai masalah dengan teman-temannya, kemungkinan besar gurunya mengetahui lebih banyak tentang situasi tersebut daripada Anda. Jika tidak, Anda harus menyampaikan kekhawatiran Anda kepadanya. Anak Anda membutuhkan Anda berdua untuk bekerja sebagai satu tim.
Sumber: Babycentre.co.uk