Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Selasa 30 April 2024, 09:46 WIB
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305

Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun banyak orang tua yang memukul anak mereka pada suatu saat, namun para ahli menyarankan untuk tidak melakukannya. Pelajari lebih lanjut tentang dampak negatif dari memukul anak dan apa yang harus dilakukan.

Hanya sedikit topik yang memicu lebih banyak perdebatan di kalangan orang tua selain pukulan. Namun meskipun sebagian besar orang tua pernah menggunakan hukuman fisik pada anak-anak mereka, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), banyak ahli dan organisasi yang menentangnya.

Dampak Negatif dari Memukul Anak

Memukul dengan intensitas sedang atau sering telah dikaitkan dengan banyak akibat buruk secara psikologis, emosional, dan perilaku. Berikut beberapa dampak negatifnya, berdasarkan penelitian dan studi pukulan.

Perilaku Agresif dan Antisosial

Robert Larzelere, PhD, profesor perkembangan manusia dan ilmu keluarga di Oklahoma State University, di Stillwater, memperingatkan bahwa memukul saat sedang frustasi mengirimkan pesan bahwa "jika Anda frustasi, Anda bisa langsung menyerang siapa pun yang membuat Anda marah. " Anak-anak yang dipukul oleh orang tuanya mungkin akan memukul ketika mereka merasa marah atau kesal. Mereka juga lebih cenderung melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan memukul anak mereka sendiri dimasa depan.

Baca Juga: 6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

1. Risiko lebih besar terkena masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan

2. Meningkatnya kemungkinan penyalahgunaan zat terlarang di masa depan

3. Prestasi buruk di sekolah dan tes standar

4. Perkembangan kognitif yang terkena dampak

5. Anak-anak yang terkena pukulan mungkin mempunyai dampak negatif yang sangat halus terhadap perkembangan otak mereka

6. Peningkatan risiko masalah kesehatan fisik seperti penyakit jantung, kanker, dan masalah pernapasan. Memukul juga dikaitkan dengan kematian dini

7. Hubungan orangtua-anak yang buruk

Orang tua yang sering memukul cenderung tidak memiliki kualitas hubungan yang baik dengan anak mereka. Dan anak-anak mungkin mulai takut pada orang tuanya, dan mereka tidak mau terbuka dalam upaya menghindari hukuman fisik.

8. Meningkatnya kemungkinan cedera fisik, terutama jika anak tersebut berusia kurang dari 18 bulan, kata AAP. Selain itu, jika orang tua stres karena masalah keuangan atau masalah kesehatan mental, ancaman hukuman yang berat akan menjadi lebih berat.

Maka dari itu, orang tua tidak perlu memukul untuk mendorong perilaku baik pada anak. Meskipun beberapa orang tua mungkin menyamakan memukul dengan disiplin, namun keduanya tidak sama. Disiplin adalah mengajar, namun memukul adalah hukuman.

Kuncinya adalah menggunakan taktik disiplin positif yang sesuai dengan usia perkembangan anak saat menangani balita.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).