Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Senin 29 April 2024, 20:53 WIB
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking

Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking

SUKABUMIUPDATE.com - Mengasuh anak itu sulit, terutama ketika si kecil masih belajar bagaimana menavigasi dunia, dan salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan perilaku agresif.

Kebanyakan balita akan mengatasi agresi ketika mereka mempelajari keterampilan yang tepat untuk membantu mereka menenangkan diri dan mengatur diri. Namun, beberapa anak mungkin memerlukan dukungan ekstra. 

Sebagai orang tua, Anda pasti senang jika balita Anda selalu bersikap manis dan sopan, namun sayangnya, hal ini biasanya tidak terjadi. Anda mungkin memperhatikan perilaku agresif seperti memukul, mendorong, dan bahkan menggigit saat balita Anda bermain dengan teman-temannya.

Baca Juga: 6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Perilaku agresif adalah ekspresi primitif dari rasa frustasi, kemarahan, dan keinginan untuk mengontrol, dan para ahli mengatakan biasanya Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal ini pada balita.

Saat balita Anda mulai menguasai cara lain untuk mengekspresikan emosinya yang kuat melalui bahasa dan gerak tubuh, tindakan ini kemungkinan besar akan mereda.

Namun, jika anak Anda terus menjadi agresif terutama saat usia prasekolah, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental untuk meminta nasihat.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ledakan emosi ini adalah hal yang normal. Itu karena si kecil baru mulai belajar pengendalian diri dan pengaturan emosi. Tindakan agresif sering kali merupakan cara untuk menunjukkan kemandirian, mengekspresikan rasa frustasi, dan menguji keterampilan sosial. 

Penyebab Agresi Balita

1. Agresi balita sering kali berasal dari keterampilan yang muncul pada si kecil : Karena mereka baru belajar tentang isyarat sosial, bahasa, pengendalian impuls, pengaturan emosi, dan batasan. Terkadang, mereka mungkin merasa frustrasi atau kewalahan, dan hal ini dapat menyebabkan perilaku buruk karena mereka tidak yakin bagaimana menangani situasi atau perasaan mereka.

2. Agresi juga bisa berasal dari kemarahan atau masalah teritorial : Anak Anda mungkin kesal terhadap sesuatu, entah itu mainan yang dicuri atau rambut yang dicabut, namun mereka tidak memiliki kapasitas untuk mengungkapkan perasaan dengan cara yang tidak terlalu menyinggung. Pada gilirannya, mereka mungkin menyerang teman bermainnya dengan respons yang primitif.

3. Perilaku balita yang agresif mungkin bersifat eksperimental : Anak Anda mungkin berpikir, Apa jadinya kalau saya dorong Kevin? atau "Bolehkah menggigit lengan Molly?" Mereka mungkin juga pernah melihat kakaknya bertindak agresif dan meniru perilaku tersebut. Bagaimanapun juga, anak-anak belajar dengan meniru.

Yakinlah,  bahwa seringkali agresi balita adalah tahap normal yang akan dialami anak Anda saat mereka mempelajari keterampilan sosial dan cara mengatur emosinya sendiri. Meskipun demikian, mengajari anak Anda keterampilan seperti itu bisa menjadi pengalaman yang membuat frustasi, maka disitulah strategi untuk menghadapi agresi balita akan berguna.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin