Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Senin 29 April 2024, 13:41 WIB
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik

Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beberapa hal yang bisa membuat Anda lebih meragukan keterampilan mengasuh anak daripada melihat balita Anda memukul anak lain. Meskipun perilaku ini mungkin memalukan, bukan berarti anak Anda akan tumbuh menjadi seorang penindas.

Berikut beberapa penyebab perilaku agresif tersebut, beserta tips dari para ahli tentang cara menghentikan balita Anda memukul anak lain:

Penyebab Balita Memukul

Balita mungkin tidak menyadari bahwa memukul bisa menyakitkan, dan hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh fakta bahwa mereka belum sepenuhnya mengembangkan rasa kasih sayang hingga usia 3 tahun. Meskipun anak Anda memahami gagasan tersebut, mereka mungkin tidak dapat menahan diri ketika berada di sekitar anak-anak lain.

Mereka mungkin juga tidak sepenuhnya memahami emosinya sendiri, apalagi emosi orang lain, sehingga kecil kemungkinannya mereka bertindak dengan sengaja untuk membuat marah orang lain. Alasan anak balita untuk memukul cukup wajar dan biasanya termasuk dalam salah satu kategori berikut:

1. Mereka Mencoba Berkomunikasi

Seperti orang lain, balita merasa bosan, lapar, lelah, dan kewalahan. Perbedaannya adalah mereka tidak memiliki keterampilan verbal untuk mengidentifikasi dan mengomunikasikan emosi tersebut, yang dapat membuat mereka semakin frustasi.

Karena kosakata balita belum sepenuhnya berkembang, mereka cenderung menggunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan perasaan atau membalas perselisihan,” kata Miriam Schechter, MD, seorang profesor pediatri di Albert Einstein College of Medicine. di Bronx, New York.

2. Mereka Sedang Mempertahankan Wilayahnya

Anda mungkin pernah memperhatikan bahwa si kecil lebih sering memukul ketika berada di taman bermain atau saat bermain. Hal ini mungkin terjadi karena mereka berada di sekitar anak-anak lain yang mengambil mainannya, mendorongnya ke bawah, atau sekadar menyerbu ruangnya dan mungkin tidak mendengar anak Anda berteriak, "Berhenti!" atau "Milikku!" Karena kemarahan atau kekecewaan yang dirasakan anak Anda sulit untuk dikendalikan.

Baca Juga: 5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

3. Mereka Sedang Mengalami Hari yang Buruk

Saat balita Anda sedang libur, mereka mungkin akan marah karena rewel dan tidak punya banyak keterampilan untuk mengatasinya. Bahkan anak-anak yang tidak sering memukul atau menggigit pun bisa kehilangan kendali saat mereka stres, atau di penghujung hari yang melelahkan.

4. Mereka Meniru Orang Lain

Anak Anda mungkin pernah melihat kakaknya bermain perkelahian dengan temannya dan ingin ia melakukannya juga.

5. Mereka Secara Alami Temperamental

Beberapa anak memang terlahir dengan kepribadian yang kurang santai dan suka memimpin dengan tangan atau giginya. Beberapa anak dengan mudah melepaskan diri, sementara yang lain beralih ke mode petarung jalanan.

6. Mereka Mencoba Hal-hal Baru

Balita terus-menerus bertanya pada diri sendiri, “Jika saya melakukan ini, apa yang akan terjadi?” Hal itu akan terbawa dalam hubungan mereka dengan orang lain, kata Theodore Dix, Ph.D., professor emeritus perkembangan manusia dan ilmu keluarga di University of Texas di Austin. “Mereka tidak memiliki keterampilan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara yang wajar, sehingga mereka mungkin bertindak memaksa atau terlalu menantang,” jelasnya.

7. Mereka Membutuhkan Ruang Pribadi

Balita mungkin belum memiliki pemahaman yang baik tentang hubungan spasial. Jika mereka merasa terpojok oleh anak-anak lain di area kecil, mereka mungkin akan mencoba memukul atau mencakar bahkan menggigit sebagai jalan keluarnya.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa