SUKABUMIUPDATE.com - Bagi anak usia sekolah, sistem penghargaan biasanya berupa poin, dan bukan stiker. Namun titik pelacakan saja tidak akan memotivasi sebagian besar anak untuk mengubah perilakunya, sehingga orang tua perlu mendorong mereka dengan insentif yang lebih besar. Misalnya, anak-anak dapat menukar sejumlah poin tertentu dengan hadiah, seperti:
- Perjalanan ke taman bermain
- Waktu tidur nanti
- Tambahan setengah jam video game
- Sejumlah kecil uang
Anak-anak yang lebih besar mungkin mendapatkan penghargaan harian, mingguan, dan jangka panjang. Misalnya, setiap hari mereka memperoleh sejumlah poin tertentu, misalnya mereka dapat memainkan video game dan setelah sejumlah poin tertentu dalam satu minggu, mereka memperoleh waktu video game tambahan di akhir pekan. Hadiah jangka panjang bisa terjadi ketika anak Anda mengumpulkan sejumlah poin selama sebulan, dan itu mungkin seperti video game baru.
Baca Juga: Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita
Berikut beberapa tips sukses dengan sistem penghargaan poin untuk anak yang lebih besar:
1. Lacak berbagai perilaku
Anda dapat menerapkan lebih banyak item dalam bagan hadiah seiring bertambahnya usia anak Anda. Misalnya, anak Anda mungkin mendapat poin karena merapikan tempat tidurnya, mengendalikan amarahnya, membantu mencuci pakaian, merapikan sepatu, dan bersikap baik kepada saudara kandungnya. Pastikan untuk mendefinisikan ekspektasi dengan jelas sehingga tidak ada perdebatan mengenai apakah imbalan tersebut layak diterima.
2. Pertimbangkan untuk menghilangkan poin
Orang tua dapat memutuskan dinamika sistem penghargaan mereka, namun beberapa orang tua juga memilih untuk menghapus poin karena bisa menjadi perilaku buruk. Jika ini terjadi, jelaskan alasannya dengan jelas kepada anak Anda dan ingatkan mereka bagaimana mereka bisa mendapatkan kembali poinnya.
Meskipun demikian, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menghilangkan poin karena dapat berdampak negatif terhadap motivasi. Sebaliknya, Anda mungkin memilih beberapa perilaku buruk yang besar dan menetapkan hukuman yang telah ditentukan sebelumnya untuk perilaku tersebut. Hukumannya bisa berupa melakukan tugas tambahan, harus menunggu beberapa jam sebelum menggunakan hadiahnya, atau hanya mendapat separuh waktu tambahan untuk bermain video game.
3. Tambahkan sensitivitas waktu
Apakah anak Anda mempunyai sifat suka menunda-nunda? Maka tambahkan elemen sensitivitas waktu ke sistem penghargaan. Misalnya, mungkin mereka harus membereskan tempat tidur sebelum jam 10 pagi untuk menerima poin, atau mereka harus menyelesaikan semua pekerjaan rumah sebelum makan malam.
4. Mintalah masukan dari anak Anda
Bicaralah dengan anak untuk bertukar pikiran tentang imbalan yang dapat diakses yang akan memotivasi mereka. Misalnya, mereka mungkin tidak peduli untuk membeli buku baru jika rak mereka sudah penuh dengan buku yang belum dibaca, tetapi mungkin mereka ingin mengajak keluarga bersepeda ke toko es krim yang baru.
5. Bersikaplah konsisten
Bagan imbalan dengan jelas akan menyatakan ekspektasi Anda, namun bagan tersebut hanya berfungsi selama Anda terus melakukannya. Bahkan bagan bintang sederhana pun memerlukan banyak energi, tenaga, dan waktu. Maka dari itu, Anda harus mengawasi anak-anak dan memantau apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka melakukannya.
Sumber: Parents.com