Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Senin 29 April 2024, 13:11 WIB
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking

Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi anak usia sekolah, sistem penghargaan biasanya berupa poin, dan bukan stiker. Namun titik pelacakan saja tidak akan memotivasi sebagian besar anak untuk mengubah perilakunya, sehingga orang tua perlu mendorong mereka dengan insentif yang lebih besar. Misalnya, anak-anak dapat menukar sejumlah poin tertentu dengan hadiah, seperti:

- Perjalanan ke taman bermain
- Waktu tidur nanti
- Tambahan setengah jam video game
- Sejumlah kecil uang

Anak-anak yang lebih besar mungkin mendapatkan penghargaan harian, mingguan, dan jangka panjang. Misalnya, setiap hari mereka memperoleh sejumlah poin tertentu, misalnya mereka dapat memainkan video game dan setelah sejumlah poin tertentu dalam satu minggu, mereka memperoleh waktu video game tambahan di akhir pekan. Hadiah jangka panjang bisa terjadi ketika anak Anda mengumpulkan sejumlah poin selama sebulan, dan itu mungkin seperti video game baru.

Baca Juga: Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Berikut beberapa tips sukses dengan sistem penghargaan poin untuk anak yang lebih besar:

1. Lacak berbagai perilaku

Anda dapat menerapkan lebih banyak item dalam bagan hadiah seiring bertambahnya usia anak Anda. Misalnya, anak Anda mungkin mendapat poin karena merapikan tempat tidurnya, mengendalikan amarahnya, membantu mencuci pakaian, merapikan sepatu, dan bersikap baik kepada saudara kandungnya. Pastikan untuk mendefinisikan ekspektasi dengan jelas sehingga tidak ada perdebatan mengenai apakah imbalan tersebut layak diterima.

2. Pertimbangkan untuk menghilangkan poin

Orang tua dapat memutuskan dinamika sistem penghargaan mereka, namun beberapa orang tua juga memilih untuk menghapus poin karena bisa menjadi perilaku buruk. Jika ini terjadi, jelaskan alasannya dengan jelas kepada anak Anda dan ingatkan mereka bagaimana mereka bisa mendapatkan kembali poinnya.

Meskipun demikian, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menghilangkan poin karena dapat berdampak negatif terhadap motivasi. Sebaliknya, Anda mungkin memilih beberapa perilaku buruk yang besar dan menetapkan hukuman yang telah ditentukan sebelumnya untuk perilaku tersebut. Hukumannya bisa berupa melakukan tugas tambahan, harus menunggu beberapa jam sebelum menggunakan hadiahnya, atau hanya mendapat separuh waktu tambahan untuk bermain video game.

3. Tambahkan sensitivitas waktu

Apakah anak Anda mempunyai sifat suka menunda-nunda? Maka tambahkan elemen sensitivitas waktu ke sistem penghargaan. Misalnya, mungkin mereka harus membereskan tempat tidur sebelum jam 10 pagi untuk menerima poin, atau mereka harus menyelesaikan semua pekerjaan rumah sebelum makan malam.

4. Mintalah masukan dari anak Anda

Bicaralah dengan anak untuk bertukar pikiran tentang imbalan yang dapat diakses yang akan memotivasi mereka. Misalnya, mereka mungkin tidak peduli untuk membeli buku baru jika rak mereka sudah penuh dengan buku yang belum dibaca, tetapi mungkin mereka ingin mengajak keluarga bersepeda ke toko es krim yang baru.

5. Bersikaplah konsisten

Bagan imbalan dengan jelas akan menyatakan ekspektasi Anda, namun bagan tersebut hanya berfungsi selama Anda terus melakukannya. Bahkan bagan bintang sederhana pun memerlukan banyak energi, tenaga, dan waktu. Maka dari itu, Anda harus mengawasi anak-anak dan memantau apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka melakukannya.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)