Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Senin 29 April 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale

Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale

SUKABUMIUPDATE.com - Para orang tua harus tahu caranya agar anak mau menerima nasihat dan tidak memberontak.

Jika orang tua keliru pendekatannya, tentu anak justru akan menolak nasihat dan memilih mengindarinya.

Lantas bagaimana pendekatan yang cocok agar anak mau dinasihati orang tua? Yuk simak ulasan berikut sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber!

Tips Memberikan Nasihat pada Anak

1. Hindari Membuat Aturan Terlalu Banyak

Terlalu mengekang anak bisa membuatnya bak burung dalam sangkar yang bisa saja mematuk si pemilik.

Alangkah baiknya, hindari terlalu mengekang anak agar tidak memberontak saat dinasihati. Karena mengekang bukan menjadi solusi bagi anak, justru dendam dan amarah yang menggelora di dalamnya.

Baca Juga: Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat

2. Jadi Teman untuk Anak

Tak perlu membuat batasan ketat kepada anak, jadilah teman kepada anak-anak di rumah. Karena hal ini akan membuat anak lebih leluasa berekspresi kepada orang tua.

Dengan demikian, anak tidak akan menolak saat diberi nasihat dan justru akan menyimaknya dengan baik.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

3. Banyak Mendengarkan

Umumnya, anak akan meniru tindakan orang tuanya, jika si ortu sering mendengarkan anaknya bercerita, tentu akan ditiru pula.

Jadi, jika ingin anak mendengarkan nasihat, cobalah mulai dari orang tua sendiri, apakah sudah menjadi pendengar yang baik atau justru abai kepada anaknya.

Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

4. Beri Apresiasi pada Anak 

Orang tua harus memberikan apresiasi jika anak mau mendengarkannya. Misalnya, diberikan upah permen, jajan atau lainnya.

Memberikan hadiah merupakan bentuk penghargaan orang tua kepada anak lantaran sudah mau nurut. Jadi, cara ini harus selalu digunakan meski dalam bentuk lainnya. Tidak melulu ketika mau dinasihati.

Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

5. Hindari Menggunakan Kata Kasar

Anak manapun tentu akan kesal, takut dan sakit hati ketika diberi nasihat dengan menggunakan kata kasar.

Bisa jadi, anak akan memberontak jika dibentak, kabur atau bentuk penolakan lainnya jika dikasari oleh orang tua.

Oleh karena itu, hindari perkataan kasar, tetapi gunakan kata halus dan intonasi rendah agar anak mudah menerima nasihat.

Baca Juga: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa