SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi pemaaf kepada diri sendiri dan orang lain tentu merupakan keistimewaan tersendiri yang tidak semua orang bisa memilikinya.
Karena memaafkan itu merupakan hal tersulit bagi hati yang keras, dan hal mudah bagi yang berhati lembut.
Untuk meningkatkan kualitas hidup, penting agar setiap insan belajar menjadi sosok yang pemaaf selama menjalani hidup. Oleh karenanya, simak langkah yang bisa dicoba untuk memupuk diri menjadi seorang yang pemaaf, dilansir dari darunnajah.com!
Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan
1. Belajar Memahami Sifat Allah SWT ‘Sang Pemaaf’
Sebagai makhluk tuhan, ada baiknya untuk menelaah kembali terkait sifat Allah SWT itu sendiri sebagai Tuhan yang Maha Pengampun dan Pemaaf.
Jadikan pelajaran dalam hidup, jika tuhan saja selalu memberi maaf kepada hamba-Nya, kenapa sebagai manusia begitu angkuh untuk tidak memaafkan diri sendiri maupun kesalahan orang laindi masa lalu.
Baca Juga: Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat
2. Pahami Jati Diri Manusia
Memahami jati diri manusia sebagai makhluk yang bersosial juga harus menjadi renungan bahwa tidak ada alasan untuk tidak memaafkan.
Kesadaran sosial yang tinggi ini akan mendorong jiwa lebih peka dan sadar bahwa tidak ada gunanya terjebak dalam dendam dan kemarahan kepada orang lain.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?
3. Ingat Kebaikan Orang
Jika tersulut api kemarahan, terkadang orang sulit memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan sangat keras terhadapnya.
Seburuk-buruknya orang, sudah tentu ada kebaikan yang telah diperbuat sekecil apapun. Jadi, cobalah lihat kebaikannya. Jangan selalu melihat keburukannya.
Jadi, dengan selalu mengingat kebaikan orang akan membantu diri lebih mudah memaafkan orang lain.
Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!
4. Kendalikan Amarah dan Dendam kepada Orang
Sejatinya, ketidak sanggupan untuk memaafkan dihalangi oleh perasaan dendam, sakit hati dan amarah di dalam diri.
Jadi, mulailah belajar mengendalikan diri agar bisa menyembuhkan hati sendiri. Alhasil, ini akan mendorong pribadi lebih mudah memaafkan kepad lainnya.
Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat
5. Berpikirlah Ke Depan, Jangan Berpikir Pendek
Jika kesulitan memaafkan orang lain, cobalah mulai sekarang selalu berpikir bahwa bisa jadi mereka akan dibutuhkan sewaktu-waktu.
Jadi, ada baiknya memaafkannya daripada memelihara permusuhan. Karena setiap manusia tidak tahu siapa kelak yang bakal butuh.
Baca Juga: Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!
6. Selalu Berdoa agar Diberi Hati Lapang
Sebagai hamba, sudah sepatutnya selalu memanjatkan doa meminta agar hati dilapangkan.
Dengan hati yang lapang, tentu akan mudah dalam memaafkan kepada orang lain dan tidak betah menyimpan dendam dan amarah.