Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Senin 29 April 2024, 10:59 WIB
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba

Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang tua yang bersumpah dengan sistem penghargaan untuk membantu anak-anak mencapai tonggak perilaku dan menjinakkan beberapa amukan di kemudian hari. Bagan penghargaan mendorong modifikasi perilaku melalui penguatan positif, meskipun hal ini perlu dicatat bahwa perkembangan sosial-emosional anak-anak adalah proses pembelajaran yang mencerminkan kedewasaan dan pertumbuhan mereka.

Bagaimana Sistem Penghargaan Bekerja

Berikut ini contoh cara kerja sistem penghargaan. Daripada memikirkan aspek negatif dari tindakannya yang menyeret kaki, dia lebih menekankan sisi positifnya, memperjelas ekspektasinya, dan menerapkan sistem hadiah poin untuk anak-anak.

Ingin menerapkan sistem penghargaan serupa di rumah Anda? Kuncinya adalah menyesuaikannya berdasarkan usia, kepribadian, dan minat anak Anda. Berikut cara menyiapkan sistem penghargaan yang sesuai untuk anak Anda.

Sistem Penghargaan untuk Balita

Untuk anak kecil, pertimbangkan untuk menggunakan bagan hadiah stiker. Petunjuknya sederhana, tempelkan satu stiker pada tabel setiap kali anak Anda mencapai suatu tujuan, misalnya berpakaian. Seringkali ini bermanfaat untuk memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang misalnya, mungkin mereka dapat menonton video favorit setelah tiga stiker, dan mereka mendapatkan hadiah yang lebih besar seperti mainan kecil setelah 10 stiker.

Baca Juga: 5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Jika anak tidak bisa berhitung, Anda dapat membuat kotak pada grafik, dan mereka bisa mendapatkan hadiah setelah menyelesaikan satu baris. Orang tua hendaknya menghindari menyuap anak dengan memberikan imbalan ekstra atas perilaku baik. Namun sebaliknya, bagan tersebut harus fokus hanya pada tugas-tugas yang ditentukan.

Berikut beberapa tips dalam menggunakan bagan hadiah untuk balita:

1. Beri Hadiah dengan Segera

Untuk menghilangkan kebingungan, Anda sebaiknya memberikan hadiah dengan segera setelah perilaku yang diinginkan terjadi. Jika tidak, anak Anda mungkin lupa mengapa mereka mendapat hadiah.

2. Beri Penghargaan Hanya Satu Kali

Saat memulai sistem penghargaan, sebaiknya hanya lacak dan berikan penghargaan pada satu perilaku dalam satu waktu. Misalnya, balita atau anak prasekolah bisa mendapatkan stiker untuk menggunakan toilet, berpakaian, mengucapkan "terima kasih", atau tidak merengek, tetapi tidak semuanya pada saat yang bersamaan. Sebaliknya, mulailah dengan satu perilaku tertentu dan setelah perilaku tertentu tidak lagi menjadi masalah.

3. Berikan Banyak Pujian

Balita dan anak prasekolah sangat senang menyenangkan orang tua mereka. Jadi, berikan anak Anda banyak pujian ketika mereka mencapai suatu tujuan, dan mereka akan terdorong untuk terus melakukan hal yang baik. Selain itu, sering-seringlah mengingatkan mereka tentang bagan hadiah, misalnya "Ingat, jika kamu buang air di toilet, kamu akan mendapat stiker!"

4. Gunakan Kata-kata Sederhana

Dengan balita dan anak prasekolah, Anda perlu berbicara dalam istilah yang mudah dipahami. Misalnya, alih-alih memberi penghargaan kepada anak Anda karena "menunjukkan rasa terima kasih atas tindakan pelayanannya", ada baiknya memberi penghargaan kepada mereka karena "mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih."

5. Hindari Suap

Bahkan jika sangat ingin membuat anak Anda bertingkah laku di depan umum, Anda tidak boleh menggunakan sistem penghargaan sebagai suap. Anak Anda mungkin mulai bertingkah dengan sengaja, mengetahui bahwa hadiah sudah menanti ketika mereka berhenti. Sebaliknya, Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda perilaku apa yang diharapkan, dan bahwa perilaku ini akan memberi mereka stiker.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa