SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang tua yang bersumpah dengan sistem penghargaan untuk membantu anak-anak mencapai tonggak perilaku dan menjinakkan beberapa amukan di kemudian hari. Bagan penghargaan mendorong modifikasi perilaku melalui penguatan positif, meskipun hal ini perlu dicatat bahwa perkembangan sosial-emosional anak-anak adalah proses pembelajaran yang mencerminkan kedewasaan dan pertumbuhan mereka.
Bagaimana Sistem Penghargaan Bekerja
Berikut ini contoh cara kerja sistem penghargaan. Daripada memikirkan aspek negatif dari tindakannya yang menyeret kaki, dia lebih menekankan sisi positifnya, memperjelas ekspektasinya, dan menerapkan sistem hadiah poin untuk anak-anak.
Ingin menerapkan sistem penghargaan serupa di rumah Anda? Kuncinya adalah menyesuaikannya berdasarkan usia, kepribadian, dan minat anak Anda. Berikut cara menyiapkan sistem penghargaan yang sesuai untuk anak Anda.
Sistem Penghargaan untuk Balita
Untuk anak kecil, pertimbangkan untuk menggunakan bagan hadiah stiker. Petunjuknya sederhana, tempelkan satu stiker pada tabel setiap kali anak Anda mencapai suatu tujuan, misalnya berpakaian. Seringkali ini bermanfaat untuk memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang misalnya, mungkin mereka dapat menonton video favorit setelah tiga stiker, dan mereka mendapatkan hadiah yang lebih besar seperti mainan kecil setelah 10 stiker.
Baca Juga: 5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi
Jika anak tidak bisa berhitung, Anda dapat membuat kotak pada grafik, dan mereka bisa mendapatkan hadiah setelah menyelesaikan satu baris. Orang tua hendaknya menghindari menyuap anak dengan memberikan imbalan ekstra atas perilaku baik. Namun sebaliknya, bagan tersebut harus fokus hanya pada tugas-tugas yang ditentukan.
Berikut beberapa tips dalam menggunakan bagan hadiah untuk balita:
1. Beri Hadiah dengan Segera
Untuk menghilangkan kebingungan, Anda sebaiknya memberikan hadiah dengan segera setelah perilaku yang diinginkan terjadi. Jika tidak, anak Anda mungkin lupa mengapa mereka mendapat hadiah.
2. Beri Penghargaan Hanya Satu Kali
Saat memulai sistem penghargaan, sebaiknya hanya lacak dan berikan penghargaan pada satu perilaku dalam satu waktu. Misalnya, balita atau anak prasekolah bisa mendapatkan stiker untuk menggunakan toilet, berpakaian, mengucapkan "terima kasih", atau tidak merengek, tetapi tidak semuanya pada saat yang bersamaan. Sebaliknya, mulailah dengan satu perilaku tertentu dan setelah perilaku tertentu tidak lagi menjadi masalah.
3. Berikan Banyak Pujian
Balita dan anak prasekolah sangat senang menyenangkan orang tua mereka. Jadi, berikan anak Anda banyak pujian ketika mereka mencapai suatu tujuan, dan mereka akan terdorong untuk terus melakukan hal yang baik. Selain itu, sering-seringlah mengingatkan mereka tentang bagan hadiah, misalnya "Ingat, jika kamu buang air di toilet, kamu akan mendapat stiker!"
4. Gunakan Kata-kata Sederhana
Dengan balita dan anak prasekolah, Anda perlu berbicara dalam istilah yang mudah dipahami. Misalnya, alih-alih memberi penghargaan kepada anak Anda karena "menunjukkan rasa terima kasih atas tindakan pelayanannya", ada baiknya memberi penghargaan kepada mereka karena "mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih."
5. Hindari Suap
Bahkan jika sangat ingin membuat anak Anda bertingkah laku di depan umum, Anda tidak boleh menggunakan sistem penghargaan sebagai suap. Anak Anda mungkin mulai bertingkah dengan sengaja, mengetahui bahwa hadiah sudah menanti ketika mereka berhenti. Sebaliknya, Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda perilaku apa yang diharapkan, dan bahwa perilaku ini akan memberi mereka stiker.
Sumber: Parents.com