5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Senin 29 April 2024, 10:10 WIB
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik

Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi dan balita menggunakan mulutnya dan akhirnya giginya untuk mempelajari dunia di sekitar, namun saat balita Anda mulai menggigit, hal itu bisa sangat membingungkan. Anda mungkin bingung dengan perilaku ini dan ingin mencari cara untuk menghentikan balita Anda menggigit.

Pertama, yakinlah bahwa menggigit meskipun bukan tindakan yang diinginkan, namun ini sangat umum dilakukan pada usia ini. Baik itu mengunyah lengan temannya atau menggigit saat menyusui, anak usia 1 tahun memimpin dengan mulutnya,” kata Erin Floyd, PhD , psikolog klinis anak di Atlanta.

Tindakan tersebut juga tidak berbahaya, kata Aubyn Stahmer, PhD , psikolog klinis di UC Davis Health. Balita sering kali menggigit saat sedang marah, penasaran, atau frustrasi. Ini mungkin juga merupakan cara anak Anda berkomunikasi karena mereka tidak memiliki kemampuan bahasa untuk memberitahu apa yang mereka inginkan.

Jika menghadapi balita yang menggigit, pelajari lebih lanjut penyebabnya.

Baca Juga: Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Penyebab Balita Menggigit

Membuat anak berusia 1 tahun berhenti menggigit dapat dimulai dengan memahami mengapa mereka tiba-tiba terpaksa menggunakan giginya. Pada sebagian besar kasus, balita menggigit terjadi karena salah satu alasan berikut:

1. Menggigit membantu mereka belajar tentang dunia

Anak kecil suka merasakan sesuatu secara lisan,” kata Judith Garrard, PhD , psikolog dan profesor emerita di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota. Ini adalah cara bagi mereka untuk belajar tentang dunia dan juga sumber kenyamanan. Menggigit biasanya hanyalah salah satu bentuk eksplorasi sensorik.

2. Membantu balita berkomunikasi

Mengekspresikan perasaan sangatlah sulit bagi balita karena mereka sering kali tidak dapat memahami dirinya secara verbal. Balita belum memiliki kemampuan bahasa untuk mengungkapkan perasaannya, jadi mereka menggigit untuk menimbulkan kegaduhan, untuk mengungkapkan kegembiraan, atau untuk mengatakan bahwa mereka frustasi, cemas, atau bosan.

3. Mereka bermain bertahan

Terkadang, si kecil akan mengeluh secara wajar. Mungkin ada anak lain yang mengambil botolnya, membuatnya tersandung, atau menarik rambutnya. Tidak menggigit seseorang saat Anda menginginkannya memerlukan pengendalian diri yang nyata, dan balita belum memilikinya. Hal ini menjelaskan mengapa banyak balita menggigit terjadi di tempat penitipan anak.

4. Mereka bereksperimen dengan sebab dan akibat

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak mainan balita dirancang untuk mengeluarkan suara setiap kali disentuh? Karena anak-anak seusia ini sedang menemukan tindakan mana yang memicu reaksi. Jadi ketika si kecil berpikir, "Aku penasaran apa jadinya kalau aku menggigit temanku", dan dia sedang menguji dampaknya terhadap dunia.

5. Mereka kewalahan

Stimulasi berlebihan adalah penyebab umum lainnya dari gigitan. Saat anak Anda lelah atau ada banyak hal yang terjadi, kemungkinan besar mereka akan menggigit. Sementara itu, balita yang tenang dan cukup istirahat cenderung tidak bisa menggunakan giginya, jadi cobalah melakukan aktivitas berenergi tinggi dengan bermain tenang atau tidur siang.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas