SUKABUMIUPDATE.com - Bayi dan balita menggunakan mulutnya dan akhirnya giginya untuk mempelajari dunia di sekitar, namun saat balita Anda mulai menggigit, hal itu bisa sangat membingungkan. Anda mungkin bingung dengan perilaku ini dan ingin mencari cara untuk menghentikan balita Anda menggigit.
Pertama, yakinlah bahwa menggigit meskipun bukan tindakan yang diinginkan, namun ini sangat umum dilakukan pada usia ini. Baik itu mengunyah lengan temannya atau menggigit saat menyusui, anak usia 1 tahun memimpin dengan mulutnya,” kata Erin Floyd, PhD , psikolog klinis anak di Atlanta.
Tindakan tersebut juga tidak berbahaya, kata Aubyn Stahmer, PhD , psikolog klinis di UC Davis Health. Balita sering kali menggigit saat sedang marah, penasaran, atau frustrasi. Ini mungkin juga merupakan cara anak Anda berkomunikasi karena mereka tidak memiliki kemampuan bahasa untuk memberitahu apa yang mereka inginkan.
Jika menghadapi balita yang menggigit, pelajari lebih lanjut penyebabnya.
Baca Juga: Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit
Penyebab Balita Menggigit
Membuat anak berusia 1 tahun berhenti menggigit dapat dimulai dengan memahami mengapa mereka tiba-tiba terpaksa menggunakan giginya. Pada sebagian besar kasus, balita menggigit terjadi karena salah satu alasan berikut:
1. Menggigit membantu mereka belajar tentang dunia
Anak kecil suka merasakan sesuatu secara lisan,” kata Judith Garrard, PhD , psikolog dan profesor emerita di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota. Ini adalah cara bagi mereka untuk belajar tentang dunia dan juga sumber kenyamanan. Menggigit biasanya hanyalah salah satu bentuk eksplorasi sensorik.
2. Membantu balita berkomunikasi
Mengekspresikan perasaan sangatlah sulit bagi balita karena mereka sering kali tidak dapat memahami dirinya secara verbal. Balita belum memiliki kemampuan bahasa untuk mengungkapkan perasaannya, jadi mereka menggigit untuk menimbulkan kegaduhan, untuk mengungkapkan kegembiraan, atau untuk mengatakan bahwa mereka frustasi, cemas, atau bosan.
3. Mereka bermain bertahan
Terkadang, si kecil akan mengeluh secara wajar. Mungkin ada anak lain yang mengambil botolnya, membuatnya tersandung, atau menarik rambutnya. Tidak menggigit seseorang saat Anda menginginkannya memerlukan pengendalian diri yang nyata, dan balita belum memilikinya. Hal ini menjelaskan mengapa banyak balita menggigit terjadi di tempat penitipan anak.
4. Mereka bereksperimen dengan sebab dan akibat
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak mainan balita dirancang untuk mengeluarkan suara setiap kali disentuh? Karena anak-anak seusia ini sedang menemukan tindakan mana yang memicu reaksi. Jadi ketika si kecil berpikir, "Aku penasaran apa jadinya kalau aku menggigit temanku", dan dia sedang menguji dampaknya terhadap dunia.
5. Mereka kewalahan
Stimulasi berlebihan adalah penyebab umum lainnya dari gigitan. Saat anak Anda lelah atau ada banyak hal yang terjadi, kemungkinan besar mereka akan menggigit. Sementara itu, balita yang tenang dan cukup istirahat cenderung tidak bisa menggunakan giginya, jadi cobalah melakukan aktivitas berenergi tinggi dengan bermain tenang atau tidur siang.
Sumber: Parents.com