Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Minggu 28 April 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang

Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang

SUKABUMIUPDATE.com - Tentu saja, balita Anda mempunyai alasan kuat untuk percaya bahwa menggigit adalah respons yang baik terhadap kebingungan atau frustrasi. 

Tugas orang tua adalah menjauhkan anak dari perilaku suka menggigit dengan aman. 

Berikut sederet taktik untuk menghentikan balita yang suka menggigit, seperti merangkum dari parents.com!

Cara Menghentikan Kebiasaan Menggigit pada Balita

  • Tanggapi dengan segera

Gunakan kata-kata kecil dan nada yang lebih kuat. Dengan suara yang tegas dan serius tetapi tidak mengancam, katakan, “Jangan menggigit!” Kemudian arahkan mereka ke sesuatu yang bisa mereka lakukan.

Meskipun anak Anda mungkin tidak memahami sebenarnya kata-kata sekarang, tetapi seiring berjalannya waktu mereka akan segera melakukannya. Sampai saat itu tiba, pertahankan ekspresi dan nada suara Anda saat akan berbicara banyak.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

  • Dorong anak yang menggigit untuk menggunakan kata-kata

Biarkan anak Anda tahu bahwa ketika mereka marah atau kesal, ada alternatif lain selain menggigit. Mereka bisa berkata, 'Saya tidak mau' atau meminta bantuan Anda untuk menyampaikan pesannya.

  • Validasi perasaan anak

Yakinkan anak bahwa Anda memahami rasa frustrasinya dengan mengatakan hal-hal seperti, "Saya tahu rasanya sangat tidak enak jika ada yang mengambil mainan Anda!" Berikan juga pelukan erat, yang sering kali membantu anak tenang.

Baca Juga: 6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

  • Carilah pemicunya

Jika anak Anda cenderung menggigit ketika mereka lelah atau terlalu terstimulasi, maka jauhkan mereka dari situasi ketika mereka telah mencapai batasnya.

  • Jangan biarkan mereka mendapat untung dari gigitan

Jika anak Anda menggigit, pastikan dia tidak menyimpan mainan yang didapatnya melalui cara yang agresif. Jika sebuah strategi berhasil, mereka akan terus melakukannya, kata Gretchen Kinnell, penulis No Biting dan direktur pendidikan dan pelatihan di Child Care Council of Onondaga County, di New York.

Baca Juga: 4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

  • Lebih memperhatikan korban daripada pelakunya

Dengan melakukan hal ini, Anda mencontohkan rasa kasih sayang dan mengajari anak Anda bahwa mereka tidak dapat menarik perhatian dengan bertindak.

Maka dari itu, pujilah perilaku yang baik dan hargai balita Anda dengan dukungan positif ketika mereka tidak melakukan baku hantam

  • Awasi anak Anda dengan cermat ketika menggigit

Tentu saja, Anda lebih suka menghabiskan waktu di kelompok bermain untuk bersosialisasi dengan orang lain daripada menjadi polisi anak-anak.

Namun Anda harus tetap selangkah lebih maju dari anak Anda untuk mengantisipasi dan menanggulangi gigitan berikutnya. Anda juga sebaiknya menyingkirkan mainan yang memicu konflik.

Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

  • Tawarkan pengganti untuk menggigit, seperti kain lap bersih

Dengan pengingat yang lembut, anak yang menggigit akan mengunyah kain lapnya, bukan teman bermainnya atau orang tuanya, saat dia merasa kesal atau frustrasi.

  • Beri mereka perhatian ekstra di masa-masa sulit

Menggigit secara kronis juga dapat menunjukkan bahwa seorang anak sedang menghadapi penyesuaian yang sulit.

Menyapih, memindahkan, atau kedatangan saudara baru adalah perubahan yang dapat mengguncang anak yang paling sulit sekalipun. Terkadang, hanya sedikit perhatian khusus dari Ibu atau Ayah saja yang diperlukan untuk menghentikan kebiasaan menggigit sejak awal.

Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

  • Jadilah teladan yang baik

Balita Anda menerima isyarat dari Anda saat berinteraksi, maka dari itu, jadilah panutan yang baik.

Hindari bermain-main dengan menggigit, seperti menggigit jari atau menggigit lengannya dengan ringan. Hal ini akan mengirimkan pesan yang beragam, dan mereka mungkin meniru tindakan tersebut dengan anak-anak lain.

Sumber : parents.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)