SUKABUMIUPDATE.com - Jika anak Anda memutar mata dan berkata “Terserah” ketika Anda menyuruh mereka untuk memulai pekerjaan rumahnya, atau jika mereka berpura-pura tidak mendengarkan ketika disuruh mematikan alat elektronik, mereka termasuk dalam spektrum tidak hormat.
Dampak yang lebih serius adalah perilaku seperti menghina, mengabaikan aturan, dan agresi fisik.
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk memaafkan rasa tidak hormat dengan mengatakan hal-hal seperti "Anak-anak tetaplah anak-anak", mengabaikannya tidak akan membantu anak Anda. Anak-anak perlu belajar bagaimana bersikap hormat sehingga mereka dapat mengembangkan hubungan yang sehat dengan teman sebaya, figur otoritas, dan anggota keluarga.
Baca Juga: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda
Tidak peduli dimana anak Anda berada, penting untuk mengatasi rasa tidak hormat sebelum menjadi lebih buruk. Berikut sederet cara agar dapat mengatasi perilaku tidak sopan anak, seperti merujuk parents.com!
Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak
- Abaikan Perilaku Mencari Perhatian
Tampaknya mengabaikan rasa tidak hormat sekecil apapun sama saja dengan membiarkan anak Anda lolos begitu saja.
Namun pengabaian secara selektif dapat menjadi salah satu bentuk konsekuensi yang paling efektif. Mengabaikan berarti menolak membiarkan rasa tidak hormat anak mengganggu Anda dari tugas yang ada.
- Temukan Akar Penyebabnya
Jika perilaku mengabaikan tampaknya tidak berhasil, atau Anda merasa ada hal lain yang terjadi, cobalah melihat lebih dalam.
Perilaku adalah komunikasi, dan perilaku tidak sopan mungkin merupakan cara anak Anda memberitahu bahwa ada sesuatu yang salah. Ini bisa berarti mereka memerlukan bantuan untuk mempelajari cara-cara yang pantas secara sosial untuk mengelola kemarahan, mengatasi frustasi, dan berkomunikasi secara efektif, atau mungkin anak Anda menginginkan lebih banyak waktu dan perhatian Anda.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?
- Gunakan Pernyataan Kapan/Lalu
Daripada memberi tahu anak Anda apa yang tidak bisa mereka lakukan, lebih baik beritahu bagaimana mereka bisa mendapatkan hak istimewa.
Pernyataan "Kapan/kemudian" akan membingkai permintaan dengan cara yang positif. Gunakan pernyataan ini untuk memberitahu anak Anda apa yang akan terjadi setelah mereka memilih untuk mengubah perilakunya.
- Mintalah Anak Anda Mencoba Lagi
Pilihan yang salah harus diikuti dengan pilihan yang benar. Jika ingin anak Anda belajar bertindak penuh hormat, beri mereka kesempatan untuk berlatih.
Sebelum Anda memulai ceramah tentang berbicara dengan hormat, katakan saja, "Oh! Bisakah Anda mencobanya lagi?"
Baca Juga: 4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti
Hal ini memberi anak Anda kesempatan untuk melunakkan nada bicaranya dan menggunakan keterampilan berpikirnya sendiri untuk mengidentifikasi pilihan kata yang lebih baik. Untuk anak yang lebih kecil, Anda bisa mengatakan sesuatu seperti, "Aku tidak bisa mendengarmu! Aku hanya bisa mendengar suara baikmu."
- Segera Berikan Konsekuensi
Sebagian besar perilaku tidak sopan harus menimbulkan konsekuensi langsung. Pertimbangkan usia anak Anda dan keseriusan pelanggarannya saat menentukan konsekuensinya.
Sudut yang menenangkan bisa menjadi konsekuensi yang efektif bagi anak kecil. Misalnya, jika anak berusia 6 tahun berteriak di depan Anda saat dia marah, segera jelaskan mengapa perilaku tersebut tidak pantas dan berikan dia kesempatan untuk memperbaikinya
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut
- Gunakan Trik Ganti Rugi
Jika anak atau remaja Anda berperilaku tidak sopan, ganti rugi mungkin diperlukan untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.
Restitusi adalah melakukan sesuatu yang baik untuk sasarannya, atau melakukan sesuatu untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang telah terjadi. Misalnya, jika anak Anda memukul saudaranya, mintalah dia mengerjakan tugas saudaranya pada hari itu.
- Gunakan Pengingat
Anak-anak masih belajar dan terkadang, cara terbaik untuk menanggapi rasa tidak hormat adalah dengan mengingatkan dengan tenang bahwa Anda mengharapkan anak Anda berbicara dan bertindak baik.
Namun, pengingat akan bekerja paling baik sebelumnya. Misalnya, jika Anda akan naik pesawat bersama anak-anak, pelajari seperti apa perilaku hormat suara dalam hati, serta dilarang menendang kursi di depan, dll.
Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah
- Beri Anak Pelukan
Kita semua memiliki saat-saat buruk. Konsekuensi berat atas perilaku yang tidak sopan terkadang hanya bisa menyulut api. Ingatlah bahwa disiplin berarti "mengajar", menunjukkan kepada anak Anda seperti apa perilaku yang penuh kasih sayang dan baik hati dengan menanggapinya dengan pelukan atau cara lain untuk menunjukkan kasih sayang.
Sumber : parents.com