Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Minggu 28 April 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618

Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618

SUKABUMIUPDATE.com - Saat anak Anda sedang mengamuk, mungkin sulit untuk menahan amarah Anda sendiri. Kehancuran adalah hal yang mengerikan dan buruk, namun hal ini merupakan fakta yang terjadi pada masa kanak-kanak.

Anak-anak kecil yaitu mereka yang berusia antara 1 dan 4 tahun belum mengembangkan keterampilan mengatasi masalah yang baik. Mereka malah cenderung kehilangan keterampilan tersebut.

Saat balita mengamuk, penting untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan sebisa mungkin harus tetap menjaga emosi Anda tetap terkendali. 

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Tantrum atau temper tantrum adalah ledakan emosi yang terjadi karena keinginan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Perilaku tersebut dapat mencakup berbagai perilaku mulai dari berteriak, membentak, dan menangis hingga memukul, dan menggigit. Baik yang terjadi pada balita maupun anak yang lebih besar, tantrum biasanya cukup mengganggu.

Apakah Tantrum Bisa Dicegah?

Amarah mungkin terasa sangat tidak terduga khususnya amukan balita, yang bisa terjadi begitu saja. Akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya tantrum pada balita, antara lain:

Baca Juga: 9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

  • Contohkan perilaku positif
  • Identifikasi dan hindari pemicu umum 
  • Bantu anak Anda memahami emosinya

Cara Mengatasi Tantrum Balita

  • Menangani perilaku agresif dengan segera

Apakah anak menjadi agresif ketika sedang marah, memukul, menendang, menggigit, atau melempar barang?

Jika itu terjadi, maka segera hentikan dan singkirkan mereka dari situasi tersebut. Jelaskan bahwa meskipun perasaan mereka baik-baik saja, menyakiti orang lain atau diri mereka sendiri tidaklah baik. 

  • Jangan berteriak

Ingat, anak Anda akan mengikuti arahan Anda dalam menangani amarahnya. Jika Anda berteriak, mereka akan menyamai volume suara Anda karena jauh di lubuk hati, mereka ingin terlibat dan terhubung dengan Anda.

Berfokus pada kenyataan bahwa mereka merasa frustrasi atau sedih dapat membantu Anda tetap tenang di tengah kekacauan.

Baca Juga: 5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

  • Biarkan anak Anda marah

Terkadang seorang anak hanya perlu melampiaskan amarahnya. Jadi biarkan saja. Akan tetapi, pastikan tidak ada apa pun di sekitar yang dapat melukai dirinya atau orang lain.

  • Mengalah 

Terkadang, mengalah sedikit merupakan strategi yang bijaksana. Sadarilah keseimbangannya.

Gunakan selalu strategi ini, dan Anda bersiap menghadapi kegagalan karena berpotensi memperkuat perilaku tantrum. Namun ada kalanya menyerah tidak masalah. 

  • Gunakan perintah singkat

Amukan sering kali dapat dihindari dengan perintah yang singkat, sederhana, dan langsung pada sasaran. Semakin spesifik, semakin baik 

Baca Juga: 9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

  • Alihkan perhatian mereka

Anak-anak memiliki rentang perhatian yang cukup pendek, artinya mereka biasanya mudah dialihkan.

Jika anak Anda akan pergi ke supermarket karena Anda tidak mau membeli sereal yang sangat manis, cobalah mengganti topik pembicaraan dan dengan antusias mengatakan sesuatu seperti, "Hei, kami butuh es krim. Mau bantu aku memilih es krim?

  • Peluk balita 

Pelukan mungkin terasa seperti hal terakhir yang ingin Anda lakukan saat anak mengamuk, tapi ini benar-benar dapat membantu mereka tenang.

Sumber : parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa