SUKABUMIUPDATE.com - Cara paling efektif untuk berbicara dengan seorang anak adalah dengan menggunakan kata-kata dan kalimat sederhana yang memungkinkan Anda menerima perasaannya namun tetap menaati peraturan Anda. Hal itu diungkapkan oleh Wendy Mogel, Ph.D., seorang penulis The Blessing of a Skinned Knee, seperti mengutip parents.com.
Jika Anda memberi seorang anak kesempatan untuk mengatakan tidak, mereka mungkin akan menggunakan hak vetonya kapanpun mereka bisa dan sepertinya Anda tidak sepenuhnya berkomitmen terhadap apa yang Anda katakan.
Dengan mengingat dasar-dasar ini, kami mengumpulkan frasa terbaik yang harus diulangi oleh orang tua.
Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia
- "Saya Perlu Memikirkan Hal Itu."
Melontarkan hal pertama yang terlintas di benak Anda dapat menimbulkan penyesalan dan frustasi bagi Anda dan anak Anda.
Namun dengan mengatakan "Saya perlu memikirkan hal itu" akan memberi otoritas, memberi Anda waktu, dan juga memperkenalkan gagasan bahwa orang-orang memikirkan berbagai hal dan mempertimbangkan pro dan kontra sebelum memberikan tanggapan, hal ini juga dapat membentuk kebiasaan.
Jika anak sering mendengar Anda berkata, "Saya harus memikirkan hal itu", mereka akan merasa nyaman meluangkan waktu saat mengambil keputusan sendiri, dan hal ini dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Baca Juga: Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat
- "Bagaimana Perasaan Anda?"
Banyak orang tua yang bersalah karena memberikan terlalu banyak pujian kepada anak mereka.
Namun alih-alih bersikap antusias ketika anak-anak melakukan sesuatu yang patut dipuji, ada baiknya bertanya "Bagaimana perasaan Anda?"
Yang menyenangkan dari respons ini adalah memberikan jeda untuk tidak meloncat-loncat sambil memuji dan menyemangati anak Anda untuk berhubungan dengan apa yang mereka anggap memuaskan, daripada hanya memikirkan hasil akhirnya.
Baca Juga: Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!
- "Wow."
Gunakan ini ketika anak memberi Anda suatu masalah atau jika mereka telah melakukan sesuatu yang mereka tahu akan membuat mereka mendapat masalah, seperti menjatuhkan wadah susu setelah Anda memperingatkan mereka untuk menjauhkannya dari tepi meja.
Mengatakan "Wow" saja sudah membuat mereka tahu bahwa Anda mengakui apa yang baru saja terjadi, namun Anda tidak langsung memberikan tanggapan.
Ini akan memberi Anda waktu untuk melihat situasi dalam perspektif dan mencari tahu bagaimana Anda ingin menanganinya.
- "Mari Kita Lihat Apakah Kita Dapat Menemukan Sesuatu Yang Bagus Dalam Ini."
Rahasia untuk membantu anak Anda mengatasi kekecewaan adalah dengan tidak terburu-buru dan menyelamatkan mereka dari perasaan buruk.
Sebaliknya, Anda ingin membantu mereka mengembangkan keterampilan mengatasi masalah dengan membiarkan mereka kesal.
Tentu saja, tidak mudah untuk mendengarkan anak Anda menangis karena mereka tidak akan pernah punya teman bermain lagi selama mereka hidup.
Namun setelah mereka menyampaikan pendapatnya, duduklah di sebelahnya dan katakan, "Mari kita cari bagian yang bagus." Bersiaplah untuk menghadapi penolakan, lagi pula, sulit untuk melihat sisi positifnya jika tidak ada orang yang bisa diajak bermain.
Baca Juga: 10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali
- "Dengarkan Tubuh Anda."
Banyak orang tua yang lebih menyentuh tubuh anaknya dibandingkan dengan tubuhnya sendiri. Kita tahu berapa lama mereka tidur dan terakhir kali mereka makan dan buang air besar bahkan saat mereka berusia 8 tahun, bukan 8 bulan.
Namun, jika Anda terbiasa mengatur kebutuhan fisik anak Anda, mereka akan menyadari bahwa mereka tidak perlu melakukannya dan tidak akan belajar mengatur diri sendiri.
- "Ambil Nafas."
Kita semua perlu memperlambat kecepatan, tapi karena terburu-buru bersiap-siap untuk berangkat ke bus, latihan sepak bola, atau janji dengan dokter, kita sering lupa caranya.
Mengatakan hal ini mengakhiri urgensi yang dirasakan banyak anak selama momen transisi antar aktivitas, dan ini mengingatkan Anda untuk mengambil napas juga.
- "Apakah Anda Ingin Diulang?"
Ketika anak Anda menolak keras memakan brokoli, menolak membagikan mainan di Toko Hewan Peliharaan, atau merengek bahwa Anda harus membawanya ke taman sekarang, maka ini adalah cara yang baik untuk dengan lembut mengingatkan mereka bagaimana mengharapkan mereka untuk berperilaku.
Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya
Keindahan dari ungkapan ini adalah Anda memberitahu mereka bahwa perilaku mereka tidak dapat diterima tanpa mempermalukan atau memarahi mereka.
Ini berfungsi baik saat Anda berada dalam privasi di rumah atau dalam antrian untuk mendapatkan meja di restoran yang ramai, karena ramah dan tidak mengancam.
- "Itu Ide Bagus."
Menjadi pemandu sorak untuk ide-ide besar dan kecil anak Anda akan membantunya menyadari bahwa ide-ide tersebut dapat memecahkan masalahnya sendiri secara efektif.
Sumber : parents.com