SUKABUMIUPDATE.com - Di dalam Islam, seseorang yang berhati kotor disimpulkan adalah pribadi yang masih menyimpan penyakit hati.
Hatinya dikotori dengan sifat buruk sehingga menghalangi kebersihan hati dan kejernihan berpikirnya.
Tak ayal, orang yang berhati kotor termasuk golongan yang merugi, lantaran bisa mencelakai dirinya dan sekitarnya.
Lantas apa saja bukti jika seseorang masih berhati kotor menurut Islam? Yuk simak penjelasan berikut!
1.Sikap Angkuh dan Sombong
Tanda kotornya hati salah satunya ketika manusia masih sering angkuh dan sombong kepada orang lain, apalagi kepada Tuhan.
Mereka sombong atas pencapaian dan materi yang dimiliki. Paling ironis, ketika kesombongannya enggan beryukur kepada Ilahi.
Padahal, orang sombong sangat tidak disukai Allah SWT. Dalam Firman-Nya “Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri." (Q.S Luqman: 18).
2.Iri Dengki
Termasuk kotornya hati juga ketika seseorang masih menyimpan iri dengki kepada orang lain, sanak famili, teman, atau tetangga misalnya.
Sifat iri dan dengki hanya menyebabkan hati tidak tenang, kecemburuan yang kronis bisa menjadi sebab perbuatan buruk kemugkinan terjadi kepada orang yang tidak disukainya.
3.Kikir
Ketika seseorang pelit, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain, ini menunjukkan kotornya hati di dalam dirinya.
Sifat pelit membelenggu dirinya dari berbuat kebaikan, karena niatnya terhalang ketakutan akan habisnya tenaga dan harta.
4.Tamak
Keserakahan alias tamak menunjukkan manusia hanya menuhankan materi dan kecenderungannya tidak akan manusiawi.
Itulah kenapa, sifat tamak sangat tidak disukai Tuhan, karena di dalam dirinya terbakar oleh keangkuhan dan kerakusan.
5.Suka Bergosip
Kebiasaan bergosip atau menceritakan keburukan orang adalah perbuatan buruk yang menjadi bukti kotornya hati.
Ada banyak faktor yang menjadi sebab orang bergosip, adakalanya karena benci, iri dan niat busuk lainnya.
6.Riya’
Sering pamer alias riya’ menunjukkan bahwa orang masih menyimpan penyakit hati, sehingga jiwanya masih berlumur kotoran.
Memelihara sifat ini tidak baik, karena selain berdosa, juga bisa membuat psikologis terganggu. Karena tidak nyaman tanpa pamer dirinya.