Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Sabtu 27 April 2024, 20:33 WIB
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp

Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai orang tua, kita semua ingin membesarkan anak-anak yang bahagia, memiliki motivasi diri, baik hati, bersemangat, serta mandiri. Untuk mencapai hal tersebut, kita sering merasa perlu terus-menerus berbuat lebih banyak misalnya dengan membeli semua mainan edukatif yang ada dalam diperlukan, mendaftarkannya ke berbagai kegiatan ekstrakurikuler, dan mengajari banyak hal agar mereka tidak ketinggalan.

Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional yang dibutuhkan anak-anak agar berhasil.

1. Dorong Permainan dengan Mainan Sederhana

Salah satu kegiatan terbaik adalah bermain yang sepenuhnya dipimpin oleh anak. Permainan berpura-pura adalah salah satu cara anak-anak mempelajari soft skill yang dibutuhkan untuk berhasil melampaui bidang akademis.

Memberi anak waktu untuk bermain bersama teman, saudara, atau sendirian tanpa arahan atau bimbingan dari orang dewasa sangat penting untuk perkembangannya. Kita sering merasa perlu terus-menerus berinteraksi atau menghibur, namun penting untuk dipahami bahwa aktivitas yang dipimpin orang dewasa bukanlah permainan bebas.

2. Temukan Waktu untuk Bermain di Luar Ruangan

Keluar rumah penting untuk perkembangan fisik dan mental. Berada di alam dapat membantu mengembangkan keterampilan seperti mendengarkan, perhatian, pengaturan emosi, dan kemampuan berkolaborasi. Bermain mandiri di luar ruangan di lingkungan alami seperti genangan air, lumpur, hujan, dan rumput dapat memberikan pengalaman sensorik alami luar biasa yang sering kali kurang dimiliki anak-anak saat ini.

Biarkan anak-anak berjalan tanpa alas kaki di tempat yang aman, dan izinkan mereka mengambil tongkat hingga melakukan pengamatan terhadap alam di sekitar mereka.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

3. Izinkan Pengambilan Risiko yang Sehat

Pengambilan risiko yang sehat ketika masih muda memungkinkan anak-anak kita belajar bagaimana mengelola risiko ketika mereka sudah besar. Kurangnya kesempatan untuk mengambil risiko dapat menyebabkan rasa takut atau agresi. Pengambilan risiko bagi anak-anak tidak berarti mereka berpartisipasi dalam aktivitas berbahaya yang mengancam nyawa mereka.

Pengambilan risiko yang sehat bisa berupa berlari dengan kecepatan tinggi, berputar dan jatuh, melakukan gerakan kasar, menuruni bukit kecil, dan melompat dari ketinggian yang mungkin membuat kita gugup. Segala sesuatu yang akan menimbulkan sedikit ketakutan yang harus mereka pelajari cara menanganinya.

4. Beri Anak Waktu dan Ruang Jauh dari Orang Dewasa

Meskipun anak-anak yang lebih besar perlu memiliki waktu untuk bermain mandiri, namun mereka juga membutuhkan ruang yang jauh dari pandangan orang dewasa.

Agar anak-anak bisa bermain dengan lancar, mereka membutuhkan banyak waktu tanpa gangguan. Pertimbangkan untuk mencari ruang di ruangan lain atau di lantai lain rumah Anda yang didedikasikan untuk memberi anak ruang jauh dari Anda sehingga mereka dapat fokus bermain.

5. Libatkan Anak dalam Kehidupan Sehari-hari Anda

Anak-anak adalah penolong yang dilahirkan secara alami. Mereka ingin terlibat dalam kehidupan kita sehari-hari, dan sangat penting bagi mereka untuk dilibatkan. Melakukan hal ini memberi mereka rasa tanggung jawab dan kesempatan untuk merasa berkontribusi terhadap rumah tangga.

Keterampilan hidup praktis juga membantu mengembangkan keterampilan kasar. Misalnya, membersihkan daun, menyekop salju, atau membawa keranjang cucian, dan semuanya memerlukan kerja sama kelompok otot yang besar. Keterampilan motorik halus dikembangkan dengan mengupas jeruk clementine, menuangkan air dari teko kecil ke dalam cangkir, atau mengoleskan selai diatas roti panggang.

6. Jangan Takut Bosan

Dengan menerima kebosanan, kita membiarkan anak-anak mengembangkan kemampuan untuk menciptakan kesenangan mereka sendiri, dan melakukan aktivitas dengan sedikit bantuan dari kita.

Kebosanan adalah tempat anak-anak belajar menghadapi dan mengatasi ketidaknyamanan, dan bagaimana mereka mulai menemukan jati diri. Memiliki lebih banyak waktu senggang, berarti memberi anak-anak kesempatan untuk mencari tahu sendiri, mempelajari apa yang membuat mereka gembira, dan membantu menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kemandirian.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel