Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Sabtu 27 April 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang orang tidak sadar bahwa kesepian secara terus-menerus menyimpan bahaya yang mengancam kesehatan.

Karenanya, setiap orang perlu menghindari beberapa faktor yang memicu kesepian demi menjaga kesehatan itu sendiri.

Simak 6 bahaya kesepian yang bisa merenggut kesehatan seseorang, sebagaimana merujuk dari laman hellosehat!

1. Fungsi Otak Menurun

Ketika orang sedang merasa kesepian yang terus-menerus, maka bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otak dalam menjalankan kemampuan kognitif.

Sebagai akibat, orang semacam ini akan mengalami penurunan dalam mengingat, berpikir dan menilai sesuatu.

2. Istirahat Terganggu

Orang yang mengalami kesepian akan menyebabkan jam istirahatnya terganggu. Karena kesulitan untuk terlelap.

Tak sampai di situ, biasanya juga akan terbawa ke dalam mimpi buruk. Dari itu, kecamuk, ketakutan dan perasaannya semakin kacau.

3. Stres

Kesepian bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti lantaran diasingkan, berpisah dari kekasih atau cemas karena hal lain.

Itu sebabnya, kesepian rawan terkena stress, bahkan bisa meningkat sampai pada level depresi jika terus-menerus.

4. Berpotensi Diserang Penyakit Kardiovaskular

Dalam sebuah studi pada European Society of Cardiology, dijelaskan bahwa bahaya kesepian bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 11–26 persen.

Adapun penyakit yang muncul bisa berupa stroke, tekanan darah tinggi sampai serangan jantung. Ini hal yang kerap diabaikan oleh banyak orang.

5. Beresiko Kanker

Stres akibat kesepian akan memicu peradangan pada tubuh yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh ikut menurun.

Dari sini, tubuh akan rentan terhadap radikal bebas dimana nantinya bisa meningkatkan resiko mutasi sel abnormal yang memicu kanker.

6. Kematian

Ketika dalam kondisi yang kronis, bahaya kesepian bisa menyebabkan resiko kematian pada seseorang.

Pasalnya, saat sedang mengalami kesepian kronis, komplikasi dari berbagai dampak bisa memicu pola makan dan hidup yang tidak sehat.

Bisa saja orang yang mengalaminya melakukan hal gila dan tidak masuk akal, seperti bunuh diri atau mengonsumsi asupan terlarang sehingga menyebabkan kematian.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)