Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Jumat 26 April 2024, 19:53 WIB
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp

Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Langit dan bumi, hitam dan putih, disiplin dan kebaikan. Pasangan yang terakhir itu mungkin terdengar seperti duo yang kurang dinamis, seperti terdengar siapa yang ingin 'menghukum' seorang anak agar menjadi baik? Tetapi tidak dipungkiri, keduanya berjalan seiring.

Perlu kita ketahui, kata disiplin berasal dari kata Latin yang berarti instruksi, kata Dalam pendekatan pengasuhan berbasis karakter, disiplin digunakan untuk mengajarkan kebiasaan seperti kebaikan dan rasa hormat. Agar benar-benar efektif, dibutuhkan rencana multi-cabang dengan konsekuensi yang berbeda dari waktu istirahat dan pembicaraan yang sama.

Seperti halnya kebiasaan apa pun, konsistensi dan banyak latihan adalah kunci utama kesuksesan. Berikut tujuh cara agar Anda dapat membantu anak belajar bersikap baik.

1. Tetapkan Harapan yang Jelas

Ini bukan tentang menetapkan aturan dasar, melainkan menciptakan pernyataan misi yang menetapkan kebaikan sebagai bagian yang tidak dapat dinegosiasikan dari etos keluarga.

Memberikan contoh yang jelas kepada anak tentang apa yang Anda maksud dengan kebaikan mungkin bisa membantu. Beberapa contoh ekspektasi keluarga dapat berupa:

● Kami tidak menggunakan bahasa yang menyakitkan seperti menghina.

● Kita menggunakan tata krama yang sopan seperti mengucapkan tolong dan terima kasih.

● Kita tidak melampiaskan suasana hati negatif kita pada orang lain.

2. Perkuat Nilai-Nilai Keluarga

Carilah kesempatan untuk mendiskusikan etos tersebut seperti menunjukkan skenario yang muncul dalam film, buku, dan kehidupan nyata, sehingga anak Anda mengembangkan konsep tentang apa yang dianggap OK. Jika salah satu karakter kartun menyakiti karakter lainnya, diskusikan dampaknya dan mengapa hal tersebut tidak dapat diterima. 

3. Atasi Pelanggaran 

Dengan kerangka kerja yang kokoh, Anda dipersenjatai untuk memperbaiki kesalahan. Gunakan pernyataan yang kuat, tegas, dan tidak membentak yang menjelaskan apa yang salah.

4. Tarik empati mereka

Bahkan ketika anak-anak sudah dewasa dan tindakan tidak baik menjadi lebih verbal dan tidak bersifat fisik, menjelaskan bahwa mereka telah menyakiti seseorang masih merupakan langkah terbaik Anda. Cobalah untuk memperhatikan apa yang Anda katakan dan cara Anda berbicara tentang orang lain.

5. Bantu Mereka Melakukan Perubahan

Anak-anak perlu belajar bahwa ketika mereka melakukan kesalahan, mereka melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Pertama, mereka harus meminta maaf, lalu bertanya, Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya?

6. Terapkan Konsekuensi

Tergantung pada keseriusan insiden tersebut, hukuman tambahan mungkin diperlukan untuk memberikan kesan yang mendalam. Hindari dorongan untuk memanfaatkan apapun yang mereka sayangi, seperti waktu menonton atau hidangan penutup, demi mendapatkan respons yang disesuaikan.

7. Beritahu Bahwa Mereka Baik

Apapun yang terjadi, teruslah tegaskan betapa baik hati anak-anak Anda, bahkan di saat-saat paling suram. Manfaatkan setiap kesempatan untuk memberi tahu anak Anda bahwa mereka adalah orang baik dan upaya mereka untuk bersikap baik diperhatikan dan dihargai oleh Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof