SUKABUMIUPDATE.com - Dalam menghadapi masalah hidup yang silih berganti, setiap orang harus belajar bagaimana lebih bijak.
Menghadapi masalah dengan bijak sangat penting agar menghasilkan keputusan yang adil dan membuat tenang.
Lantas bagaimana cara bijak menghadapi masalah? Yuk terapkan 6 kebiasaan sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari!
1.Belajar Ikhlas Menerima Takdir Allah
Hal pertama yang harus disadari setiap orang, belajar ikhlas menerima takdir, baik dan buruk yang menimpa hidup.
Dengan kesadaran penuh ini, tentu akan membuat diri menjadi lebih tenang, setidaknya tidak panik saat menerima masalah baru.
2.Sadari Selalu Ada Dampak Baik dan Buruk di Setiap Masalah
Selain kesadaran akan takdir menerima masalah, penting juga diyakini bahwa setiap masalah selalu membawa dampak buruk dan baik.
Dalam Islam, dampak baiknya adalah hikmah berada di balik masalah. Efek buruknya, tentu kesedihan, pilu dan lain sejenisnya.
Namun, kesadaran ini akan membuat orang lebih bijak dalam menyikapi masalah yang terkadang datang tiba-tiba.
3.Temukan Akar Masalahnya
Setelah penuh kesadaran dan keyakinan, setiap orang perlu menemukan akar masalahnya. Ini langkah paling bijak daripada selalu mengeluh dan marah-marah.
Jadi, temukan di mana letak permasalahannya, rinci sampai sedetail mungkin agar mudah menemukan solusinya.
4.Carilah Solusi Penyelesaian
Setelah ditemukan akar masalahnya, carilah solusi penyelesaian agar suatu problem cepat selesai.
Karena hadirnya masalah mengharuskan manusia menyelesaikannya. Maka dari itu, mencari solusi adalah keharusan.
untuk mencari solusi tidak harus dipikirkan sendiri, bisa mencari bantuan berupa nasihat, saran dan lainnya dari orang lain.
5. Berdoa agar Masalahnya Dibantu Diselesaikan
Melibatkan Allah sebagai pemberi pertolongan adalah keharusan manusia sebagai hamba yang beriman.
Jangan berlaku sombong sehingga enggan memohon kepada Yang Maha Kuasa agar masalahnya dimudahkan.
6. Intropeksi Diri
Dalam hidup, introspeksi diri juga penting agar nengevaluasi diri, baik kesalahan hari ini maupun kesalahan masa lalu.
Bisa jadi, masalah yang datang hari ini akibat kesalahan masa lalu, sehingga perlu segera dibenahi.
Memperbanyak intropeksi diri akan membantu seseorang lebih bijaksana dalam menyikapi suatu masalah.
